일곱 ㅡ Hilang Kontrol

153 24 2
                                    

"Aawh... ssh sakit.." erang Jungkook disaat dirinya tengah mengobati luka di bagian lehernya. Sungguh, jika saja ia tak lagi di hutan mungkin ia sudah pergi ke dokter kang saja untuk minta diobati. Apalagi namja didepannya hanya menatap dirinya datar, sungguh menyebalkan sekali.

Jungkook mendelik kala tangan seseorang tiba-tiba mengambil alih kapas yang berada ditangannya. Menatap pada sang pelaku dengan mata bulat.

"Yak! Taehyung-ssi ada apa denganmu ini hah? Aish.. jangan ganggu, aku sedang mengobati lukaku. Cepat kembalikan kapas itu." Mohon Jungkook dengan wajah memelasnya. Jungkook sedang tidak ingin bertengkar, energi di tubuhnya belum kembali sepenuhnya. Namun namja didepannya itu tak juga mengembalikannya membuat Jungkook mendengus kesal.

Bibir plumnya ia kerucutkan dan pipi gembul yang berwarna merah merona mengembung sempurna.

Deg..

Deg..

Deg..

'Aish! jantung ku kenapa berdetak tak karuan? Aaa.. aku tak punya riwayat penyakit jantung bukan?' Batin Jungkook dalam hati.

Taehyung mendekatkan wajahnya. Hingga membuat Jungkook gugup. Namun sedetik kemudian Taehyung kembali menjauhkan wajahnya. Lantas mulai mengobati luka-luka pada bagian leher yang membuat Jungkook mematung.

'Eomma..jika dari dekat kenapa dia sangat tampan sekali melebihi v bts.' Batin Jungkook dalam hati sambil memuji ketampanan seorang Kim Taehyung.

Matanya tak lepas dari setiap pergerakan Taehyung. "Arrgh.." erang Jungkook disaat kapas itu mengenai luka dalamnya.

"Aish! Jika kau tak bisa biar aku saja." Ucap Jungkook kesal. Taehyung menatapnya tepat pada manik indah Jungkook. Membuat Jungkook mengatupkan bibirnya karena ditatap tajam oleh Taehyung.

"Diam." Ujarnya dingin. Jungkook langsung terdiam tak banyak ulah lagi setelahnya ditatap bak mata pembunuh dengan ucapan dinginnya sungguh mengerikan.

"Sudah. Lalu bagaimana?"

"Huh? Apanya?" Tanya Jungkook kebingungan.

"Tidak jadi." Sahut Taehyung singkat.

'Aish dasar namja aneh' gumam Jungkook namun sepertinya didengar oleh Taehyung yang langsung saja berekspresi datar setelah mendengarnya.

Jungkook tak menyadari akan perubahan Taehyung. Ia kemudian lanjut membalut lukanya dengan perban yang ia bawa. Serasa sudah cukup dirinya langsung membereskan semua alat-alat itu kembali ke dalam paperbag.

"Kenapa kau berada disini?" Tanya Taehyung tiba-tiba yang membuat Jungkook bingung dengan pertanyaan tersebut.

Jungkook mengernyit bingung, "maksudmu?" Tanyanya tak paham.

"Duniamu bukan disini, Jeon. Untuk apa kau datang kesini?" Jelas Taehyung singkat diakhiri dengan pertanyaan. Sedangkan Jungkook kebingungan kala mendengar ucapan Taehyung.

'Dunia?' Tanya Jungkook dalam hati.

Matanya ia kedipkan beberapa kali. Menatap bingung pada Taehyung. "A - aku tidak paham maksudmu.. dunia apa?" Ungkapnya agak gagap karena rasa takut yang mulai menerjang kembali dirinya.

"Kau tak perlu tahu. Jawab saja pertanyaanku." Tukas Taehyung dengan penuh penekanan disetiap katanya. Jungkook terdiam.

Hembusan napas dikeluarkan dengan kasar. "Kau pun tak perlu tahu." Ketus Jungkook.

Taehyung geram. Ia menatap Jungkook tajam. Aura disekitarnya berubah dalam sekejap. Udara dingin menusuk setiap kulit kotor Jungkook, tubuhnya bergidik ngeri.

You Come to Bring Destruction - TaeKookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang