New school

108 4 0
                                    

Claura mulai sadar bahwa para penumpang sudah turun semua hanya tinggal dirinya disana
"Anjir kok udah sepi sih"guman claura sambil keluar dari pesawat.
Claura menginjakkan di tanah kelahiranya ia mengedarkan pandangannya kesekelilingnya sambil tersenyum manis.
"Welcome Indonesia welcome new life"guman claura dengan senyum manisnya.kaki mungilnya berjalan menuju tempat pengambilan barang
Disana ia mengambil koper kesayangannya lalu pergi untuk mencari taxi.

...............

Tidak butuh waktu lama taxi yang ia tumpangi akhirnya sampai di rumah sakit tempat Derrens dirawat.
"Ini pak,makasih ya pak"
"Iya non"
Kaki mungil claura berjalan masuk ke dalam rumah sakit dengan membawa koper ia sekarang menjadi pusat perhatian karena membawa koper dan dandanannya tapi itu semua tidak digubris olehnya karna fikiranya cuma fokus untuk bertemu Derrens yang koma
Dengan langkah sedikit cepat akhirnya ia sampai di depan UGD.
"Mama..."
"Claura"ucap ibu claura sambil mereka berpelukan
"Apa kabar sayang?"
"Baik kok ma"
"Kenapa nggak telfon kalau sudah sampai nantikan mama kan bisa suruh supir buat jemput"
"Aku kan udah biasa ma lagian aku juga nggak sabar ketemu kak Derrens,btw keadaan kak Derrens gimana ma?"
"Dia masih koma coba kamu jengguk mungkin Derrens pengen ketemu kamu"
"Siap ma"
Dengan perlahan Claura membuka pintu UGD ia berjalan dengan langkah gontainya seorang pria terbaring lemas disana perban di bagian kepala dan beberapa kabel yang melekat di tubuhnya.

Sreett

Suara kursi yang digeser oleh Claura menggema di ruangan yang sunyi itu
"Kak apa kabar,lihat sekarang aku udah gak kurus lagi loh aku juga tambah cantik"
"Kak enak ya disana,sampai aku disini aja dicuekkin katanya kalau aku pulang bakalan kakak ajak ke dufan,kak tau gak? kalau waktu di London aku sering jadi model hebat kan aku sekarang aku dijuluki body goals gak datar lagi lho gak ada yang ngehina aku lagi"
"Kak..bangun dong plis"lirih claura dengan suara bergetar.

Tess
Satu air mata tak berhasil ia cegah lagi yang langsung di susul oleh tetesan yang lain sehingga berhasil menciptakkan aliran sungai kecil di pipinya

"Kak..aku kangen ayo bangun jangan tidur terus"lirih Claura dengan suara serak ia menenggelamkan kepalanya di ranjang Derrens sambil memegang tangan Derrens.
"Hiks..hiks aku pengen kakak jahilin hiks aku lagi hiks aku lebih suka hiks kakak yang jahil hiks daripada tidur terus kayak gini hiks cepet bangun ya kak"lirih Claura dengan suara parau dan samakin ia menenggelamkan kepalanya di ranjang dengan tangisnya yang semakin menjadi sampai ada tanhan besar yang mengusap kepalanya.
"J-jangan n-nangis lagi nanti jelek"
"Kak Derrens sudah bangun,dokter!"
Pintu terbuka menampakkan seorang dokter dan suster yang langsung memeriksa keadaan Derrens.
"Bagaimana keadaan keponakan saya dok?"
"Alhamdulilah keponakan anda telah melewati masa komanya namun pasien masih harus banyak istirahat kami akan pindahkan ke ruang rawat mau yang apa?"
"VVip saja dok"
"Baiklah kalau begitu saya permisi dulu"
"Iya dok terakasih ya"
"Sama sama "
"Ma pa ayo kita cari makan di kantin aku lapar kalian pasti juga lapar"
"Ayo sayang tapi nanti kamu langsung pulang ya kamu past capek kan nati kalau udah istirahat kamu balik lagi kesini"
"Ay ay capten"

...............

Seorang remaja laki laki datang dengan tergesa gesa menuju rumah mewah yang ada di depanya dengan koper yang ia tarik ia langsung masuk ke dalam rumah tanpa permisi.

"Kakak"
"Dicta! tolong kakak mereka semua jahat sama kakak mereka bilang Arga udah gak ada"
"Kak kakak harus ikhlas ini semua udah takdir dari Tuhan "
"Kamu percaya sama mereka? Mereka itu pembohong 3 hari lagi Arga bakal nikahin aku dia gak mungkin meninggal"
"Kakak harus sabar"
"Kalian jahat! kalian pembohong aku benci sama kalian!" teriakan dari Indah mengema di rumah itu dengan isak tangisnya Indah berlari pergi dari rumahnya.
"Kakak!"Nathan berlari mengejar kakaknya yang sudah jauh dari rumahnya.

BadBoy PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang