Kaki mungil milik claura berjalan mengitari koridor koridor sekolah yang ramai itu tujuannya cuma satu yaitu ruang kepala sekolah namun sedari tadi ia tidak menemukannya
"Ih mana sih capek banget gue gue bakar juga nih sekolahan nggak ada papan penunjuk atau apa gitu?sebel gue"guman Claura yang hanya bisa ia dengar kakinya menuntunnya untuk berjalan ke gerombolan siswa yang ada di pinggir lapangan basket.
"Permisi kak aku mau nanyak"
"Nanyak apa dek nanyak KUA atau nanyak kapan kawinin abang sih siap kapan aja sekarang ya ayo"jawab pria yang sedang membawa bola basket
"Sa e lu semvak onta"
"Emang onta pake semvak fa?"
"Tanyak aja sana"balas pria yang di panggil dengan sebutan fa perdebatan mereka itu membuat Claura binggung sekaligus ingin ketawa.
"Dasar kutil badak lo"
"Jerawat monyet lo"
"Bego monyet mana ada jerawatnya"
"Lah lo badak mana ada kutil nya be-"
"Udah stop!"ujar pria yang sedang makan kripik kentang
"Lo cari ruang kepsek kan"
"Iya kak"
"Ya udah ayo gue anter ayo cepet"ujar pria tadi sambil berjalan
"Permisi kak makasih hiburannya"ucap Claura sambil tersenyum manis
"Iya adek manis"kompak mereka setelah Claura menjauh seorang pria tampan dengan wajah datarnya menghampiri mereka.
"Leon mana?"tanyak pria tadi
"Lagi nganterin anak baru cantik banget deh pokoknya apalagi senyumnya manis buangett gula aja kalah bodynya uh kayak model ter-"
"Nathan! mau kemana lo!"
"Kepsek!"
"Anjir mau ngapain dia?"
"Lu bego bang?"
"Ya kagaklah ganteng gini dibilang bego"
"Kalau nggak bego nggak mungkin nggak taulah bang Nathan kesana ya buat nganterin tuh cewek baru diakan ketos"
"Oh iya lupa gue ke ruang osis yok ngantuk gue"
"Ayo".......................
"Makasih ya kak.."
"Leon lo"
" Makasih kak Leon aku Claura"
"Oh cantik kaya orangnya kalau gitu gue pergi dulu ya"
"Iya kak sekali lagi makasih"ujar Claura yang dibalas senyum pria tadi ia memlikkan badan untuk menetuk pintu.Tok tokk tokk
"Masuk"Ceklek
"Permisi pak"
"Oh kamu murud baru itu kan"
"Iya pak"
"Kamu di kelas 10 ipa 2"
"Permisi pak"suara bariton itu membuat Claura membulatkan matanya.
"Lo!"pekik Claura namun Nathan hanya menaikkan satu alisnya.
"Kalian udah saling kenal dia"
"Nggak"tukas mereka secara bersamaan.
"Oh kalau begitu biar saya kenalkan Claura dia Nathan ketua osis disini dan Nathan dia Claura murid baru disini"
"Udah kan pak"ucap Nathan dengan santainya sementara itu kepsek yang sudah hafal dengan perilaku Nathan hanya menghembuskan nafas kasar.
"Ayo cepet"ketus Nathan pada Claura
"Kami permisi pak"
"Iya"
"Woi tungguin sih"
"Lama"
"Lo kok bisa ya jadi ketos sifat lokan nggak sopan sama guru nyebelin dingin lagi heran gue apa coba yang buat lo jadi ketos"ocehan Claura yang sedari tadi menemani langkah mereka tanpa sadar mereka telah sampai di depan kelas Claura.
"Udah kan"
"Iya,kita udah sampai ya?"
"Hm"Tok tokk
"Permisi bu"ucap Nathan yang langsung membuat kelas mereka heboh terutama para siswi yang langsung menatap Nathan tanpa berkedip bahkan banyak pekikan yang tertahan dari mereka.
"Iya Nathan ada apa?"
"Ini murid barunya"
"Oh kamu murid barunya ya ayo masuk"
" iya bu"
"Saya permisi bu"
"Eh iya makasih ya Nathan"
"Hm"
"Perkenalkan saya bu Nurul saya guru bahasa spanyol sekaligus wali kelas kamu ayo perkenalkan dirumu"
"Buenos dias mi nombre es Claura karisya putri be de London"ujar Claura beserta senyum manusnya yang membuat siswa disana melting
"Ada pertanyaan untuk Claura"
"Iya Riko"
"Udah punya pacar belum?"
"Belum"
"Mau jadi pacar gue nggak?"
"Sudah Riko jaga sikap mu Claura kamu duduk dengan Lauren Lauren tolong angkat tangan"
"Gracias'
"Lo mis mo Claura"setelah mengucapkan terimakasih Claura langsung menuju bangkunya yang berada di urutan nomor dua dari belakang.
"Hai kenalin gue Lauren"
"Hai gue Claura"
"Hai Claura gue Mauren ini Maura sepupu gue bukan kembaran"
"Gue kira kalian kembar"
"Banyak kok yang bilang kaya gitu"Kringgg kringgg
"Baiklah sampai disini dulu ya anak anak jangan lupa kerjakan pr kalian selamat pagi semua"
"Pagi bu!"seru warga kelas Claura
"Cla lo kantun nggak kita kita mau ke kantin nih"ujar Maura
"Boleh nanti sekalian kalian bantuin gue ya"
"Bantuin apa"
"Kasih tau jalan ke toilet"
"Yaelah gue kira apa itu mah gampang ayo gue anter biar nanti Lauren sama Maura ke kantin dulu sekalian nanti biar lo dipesenin bakso tahu yang paling enak disini"
"Boleh tapi gpp nih"
"Yaelah sans aja sama kita kita"
"Ya udah ayo"
KAMU SEDANG MEMBACA
BadBoy Promise
Teen FictionCerita ini berisi tentang seorang bad boy yang memiliki sifat dingin dan juga play boy dia adalah NATHANAEL RADYCTA HADIWASITA siapa yang tak kenal dia semua orang di SMA ANGKASA pasti kenal dia, pesonanya mampu membuat kaum hawa tergila gila...