Davian mengajak Raflesia ke sebuah rumah yang bisa dibilang lebih besar dari rumah Davian yang pertama ia lihat
Ini dia⬇⬇⬇
Raflesia sedikit takut dengan rumah ini, karena tempatnya sangat terpencil.Davian yang mengerti tatapan Raflesia langsung menggenggam erat tangan gadis itu.
"Ada aku Fle,kali ini gak ada satu pun yang akan menyakiti kamu"ucap Davian tersenyum hangat.
Raflesia mengangguk dan tersenyum pada Davian.
Namun keringat terus bercucuran dari dahi Raflesia.
Davian menyeka keringat Raflesia dengan tangannya langsung tanpa merasa jijik.
Lalu mencium kening Raflesia yang masih sedikit lembab.
"Jangan panik begitu,ini rumah kedua aku yang isinya lebih ramai dibandingkan rumah pertama"ucap Davian membuat Raflesia mengernyitkan dahi nya bingung.
Davian mengacak rambut Raflesia lembut.
"Udah jangan panik gtu sayang,yuk"ucap Davian tersenyum lalu membawa Raflesia masuk.
Saat masuk mereka disambut oleh pria-pria besar dan tegap dan ada 1 maid disini.
Semuanya membungkuk hormat pada Davian dan Raflesia.
"Selamat datang tuan dan nona Gibson"ucap maid yang seumuran dengan bunda ku.
"Hai bibi Ella,ini Raflesia pacarku "ucap Davian tersenyum ramah.
Raflesia juga ikut tersenyum pada Bi Ella."Cantik sekali pacar tuan, saya Ella. Dan jika nona ingin sesuatu, saya ada di dapur"ucap Ella tersenyum hangat.
"Terimakasih bibi, tapi jangan panggil aku nona. Panggil aku Rafe saja"ucap Raflesia tersenyum manis.
"Ba.. Baikk non.. Eh Rafe"ucap Ella tersenyum.
"Bi Ella siapkan makan siang ya,aku dan Raflesia akan menginap disini "ucap Davian yang langsung diangguki oleh Ella.
"Maaf sebelumnya tuan, Saya ingin meminta izin agar anak saya diperbolehkan untuk membantu saya disini" ucap Ella menunduk.
"Anakmu? Mana dia?"tanya Davian
"Ada di dapur tuan"ucap Ella takut.
"Kau tau kan? Tidak ada yang boleh kesini sembarangan! Jika dia sampai mencampuri urusan ku maka liang lahat akan menjadi rumah keduanya "ucap Davian murka.
"Bawa anak dia kesini!" ucap Davian tegas pada anak buahnya.
"Tuan tolong maafkan aku, aku berjanji Sonya tidak akan mengganggu pekerjaan tuan"ucap Ella bersujud di kaki Davian.
"Bi Ella jangan seperti itu, ayo bangun "ucap Raflesia membantu Ella berdiri.
"Fle,jangan dekat dengan nya"bentak Davian seraya mencengkram lengan Raflesia.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFLESIA
Mystery / ThrillerHidup itu seperti apa? Apakah hidup memang begini? Membuat seseorang terlihat berubah? Atau memang mengharuskan seseorang itu untuk merubah dirinya? Apakah hidup memang sulit dipahami? Seperti ocehan sok benar dari iblis yang menyamar sebagai malaik...