part 4

25 14 0
                                    


Mentari telah datang menyapa para penduduk bumi.

Saat nya untuk keluar dan memakai topeng bagi para pencipta kebohongan .

Kebohongan yang lebih sering terjadi adalah terlihat bahagia.

Padahal di balik nya sangat jauh dari bahagia.

Hei, jangan salah kan mereka. Bukannya tidak memberi tahu mu.

Tapi pernahkah kau menanyakan
'hey do you feel happy in your life?"

Tidak kan.Bahkan kau tidak akan peduli. Bisa mu apa?

Bisa mu mengkritik dan membully dengan alasan yang terkadang tidak logis.

Raflesia pov on

Aku  ingin bangun lebih awal agar bisa menyiapkan sarapan untuk Davian.

Namun aku terkejut saat merasakan sakit dipergelangan tangan ku.

Shit

Ternyata Davian memborgol tanganku agar aku tidak bisa kabur.

Padahal aku belum berniat untuk kabur.

Aku takut membangun kan Davian.
Aku takut dia marah.

Tiba-tiba ada yang memeluk pinggang ku.

"Morning"ucap Davian mencium kening ku.

"Bagaimana? Keren kan? Aku sengaja melakukannya agar kau tidak kabur"ucap nya tersenyum devil.

Lah apa yang keren:v

"Davian, bisakah kau melepaskan aku.. aku ingin ke dapur"ucap ku pelan.

"Tunggu sebentar"ucap Davian bangkit dan mengambil kunci di atas nakas dan membuka borgol ku.

Saat aku ingin bangkit tiba-tiba ia menarik lengan ku.

Cup

Davian mencium bibir ku

"Morning kiss baby"ucap Davian lalu segera masuk ke kamar mandi.

Sementara aku masih  terkejut dengan perlakuan nya yang tiba-tiba.

Kenapa jantungku berdegup kencang?

Tapi aku masih mencintai Bryan

Ya, Bryan adalah mantan yang sangat sulit ku lupakan.

Kalau kalian mengatakan aku bodoh tidak masalah.

Aku memang bodoh

Lemah

Cengeng

Namun aku masih memiliki harapan untuk bahagia.

Tapi  mengapa aku sedikit ragu dengan harapan ku ini?

Hei kalian, apakah aku bisa bahagia?

Lamunan ku buyar  seketika saat pintu kamar mandi terbuka.

Aku baru menyadari bahwa sedari tadi aku di sini dan tidak jadi ke dapur.

"Katanya mau ke dapur"ucap Davian menatap ku tajam.

Aku nyengir lalu segera pergi sebelum Davian menciumku lagi.

Saat aku berada di dapur nya

Mataku langsung berbinar melihat dapur yang sangat bersih dan terawat ini.

Aku jadi tidak yakin Davian benar2 tinggal sendirian.

Saat aku asyik melihat-lihat dapur.

Tiba-tiba aku merasa geli dibagian tengkuk ku.

RAFLESIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang