Daegu, 16 January -2018-Taehyung menatap sekitarnya, cukup banyak ruangan berlorong gelap di dalam Bar membuatnya sedikit pusing layaknya Maze.
Lampu tak ada yang menyala alhasil ia harus mengunakan flash ponselnya yang kini tinggal 7 persen lagi untuk menerangi sekitar.
Ia sesekali mengintip tiap jendela yang tertutup hordeng tipis, dan kembali berjalan menyusuri hingga ia melupakan seseorang.
Jeon Jungkook
Namja itu kepalang panik saat partner kerja nya tak ada di belakang, banyak Pikiran negatif yang langsung muncul di otak cerdasnya juga beberapa kemungkinan tak masuk akal yang dapat terjadi begitu saja.
" Jungkook-ah! Kau dimana?" Teriaknya nampak menggema memenuhi ruangan berlabirin tembok coklat itu.
Setelah 10 menit berteriak layaknya orang gila, akhirnya seiring berjalannya waktu Flash itu mati bersama Ponselnya yang tak lagi bernyawa.
Matanya terpaksa menyesuaikan sekitar, tak ada satupun cahaya yang masuk untuk sekedar menerangi secara redup.
Krieeet!
Kepala itu seketika menoleh pada sumber suara, sebuah pintu kayu terbuka lebar dengan bunyi keritan yang dapat ia dengar dalam radius 10 meter kedepan.
Ia mengendap-endap sambil menyiapkan mesin penembak itu dengan siaga, mengintip ke dalam pintu dan-
Ctakkk!
Pandangannya mengelap
___
When you are afraid to fight then you are a true coward
- Park Carissa
KAMU SEDANG MEMBACA
The Police Artist Of Bangtan ( Killer psycho In ilsam-Dong )
FanfictionMain Cast : BTS Member's Gendre : Fanfiction / Detective Written : Park Carissa Update : Saturday ( For 1 Chap )