[ Chapter Eight : Angryest ]

217 23 3
                                    


Daegu 15 January - 2018 -

    Jungkook dan Taehyung menatap sekitar dengan pandangan menyapu ke segala penjuru, Jalanan sekitar nampak gelap karena kurangnya Fasilitas Penerangan.

Perlukah mereka mengajukan usul pada presiden seusai Kasus ini terpecahkan?

Persetan dengan hawa yang menusuk kulit itu,Mereka berdua berjalan dengan mengendap-endap. Takut ada salah satu musuh mereka yang melintas .

Tidak! Mereka bukannya takut, hanya mau menghemat amunisi Peluru pada mesin penembak itu..lagipula ini sudah malam dan tak baik jika sampai suara letusan terdengar jelas karena ulah mereka.

" Hyung, kau pikir...apakah Hoseok Hyung kini baik-baik saja?"

" Mungkin, tapi aku tak tau di saat yang bersamaan. Berdoa saja tubuhnya masih memiliki nyawa saat kita datang " gumam Taehyung sambil memasuki bar lalu di lanjut si kelinci di belakangnya.

Mereka tidak mengunakan seragam kepolisian,hanya jaket boomber layaknya orang biasa. Kesan yang sangat di butuhkan saat ini.

Ruangan di dalam itu nampak terhias dengan gemerlap lampu disco juga suara musik dari speaker yang mendentum memenuhi pendengaran mereka.

" Halo Sweet boy, tampan sekali. Kau butuh sesuatu? "

" Ani, aku tak butuh ap-"
 

___

when the mouth can be a statement that there is still truth left in this world, then maybe the world does not need a lawyer or defender anymore
-Park Carissa

The Police Artist Of Bangtan ( Killer psycho In ilsam-Dong )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang