[ Chapter Seven : Kill? ]

231 23 0
                                    


Daegu,15 January - 2018 -

Mata itu sesekali mengejap perlahan, pandangannya seakan seperti sebuah lampu di taman. Sesekali terang namun tak lama meredup.

Kepalanya sangat pusing sekali, kakinya bagai tak bertulang juga telinganya yang menangkap berbagai Suara berisik dari sekitar.

" Apa tuan mau tambah lagi? Aku masih punya stoknya di belakang. Khusus untukmu."

" Anieo, ini....sudah sangat cukup " racau ya dengan bahasa yang terdengar sedikit melantur.

Ya, Hoseok mabuk berat.

Selama menunggu seseorang yang tak kunjung datang ia memutuskan untuk minum, awalnya seteguk namun kini nyatanya 8 botol sudah habis sebab ulahnya.

" Bagaimana dengannya Jung Mi? "

" Dia sudah mabuk berat nyonya, mungkin dia sesaat lagi akan tak sadarkan diri "

" Bagus, sekarang bawa dia ke Ruang bawah tanah. Kita akan adakan pesta kecil untuknya "

" Baik "

Dan dapat Namja Jung itu rasakan tubuhnya sudah tak seimbang, pandangannya mengelap juga suara itu sudah tak lagi terdengar. Walaupun sebelum kesadarannya di awang-awang ada satu kalimat yang berhasil membuat kepala itu mendongkak pada sumber suara.

" Kita akan membunuhnya "

___

when we die for thousands of lives but no one can admit it, only bones will be witnesses
- Park Carissa

The Police Artist Of Bangtan ( Killer psycho In ilsam-Dong )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang