IIDBOY8🦇The Danger Is Increasingly Becoming

3.4K 197 2
                                    

Budayakanlah vote sebelum membaca dan comment setelah membaca!

🎃 🎃 🎃

"Apa alasan gue buat takut sama kalian? Jangan kalian pikir dengan kalian menyiksa gue di gudang kayak gini bakalan bikin gue takut sama kalian! Sedikit pun, gue Alya kinanti helnaya gak akan pernah takut sama manusia kayak kalian"

"Apa alasan gue buat takut sama kalian? Jangan kalian pikir dengan kalian menyiksa gue di gudang kayak gini bakalan bikin gue takut sama kalian! Sedikit pun, gue Alya kinanti helnaya gak akan pernah takut sama manusia kayak kalian"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cepat kalian ikat dia diatas kursi"perintah sela pada kedua sahabatnya.

Dengan cekatan dan cepat, aurel mendudukan alya di atas kursi kayu yang ada di gudang. Tempat kini mereka berada.

Mereka sengaja memilih tempat yang kotor, serta gelap ini untuk menjadi tempat hukuman alya. Entah mereka masih punya hati murani atau tidak. Setelah alya sudah duduk dan terikat di kursi itu. Dengan hati yang tidak berkemanusiaannya sela menampar pipi alya.

Kini alya hanya bisa tertunduk lesu dengan pipi yang sudah panas akibat bekas tamparan dari sela.

"Gimana?sakit gak?"tanya sela sambil tertawa melengking.

"Mangkanya jadi anak gak usah sok lo. Ini belum seberapa hukumannya buat lo, kalau kita mau,,,,kita bisa aja buat lo gak bernafas! Hahaha"ucap kinan yang diakhiri dengan tawa menyeramkan.

Dengan sekuat tenaga, alya mendongakkan kepalanya untuk menatap ketiga gadis yang ada di hadapannya. Lalu alya tersenyum sinis kepada mereka semua.

"Manusia biadab!"ejek alya dengan nafas yang tertatih tatih.

Mendengar ejek alya, ketiga gadis itu langsung melotot.

"Apa lo bilang? Masih berani lo sama kita hahh?"ucap aurel menantang alya. Jari jarinya sudah gatal ingin merauk, mencakar, dan menampar wajah alya.

"Apa alasan gue buat takut sama kalian? Jangan kalian pikir dengan kalian menyiksa gue di gudang kayak gini bakalan bikin gue takut sama kalian! Sedikit pun, gue Alya kinanti helnaya gak akan pernah takut sama manusia kayak kalian"ucap alya tanpa rasa takut.

"Wahh. Jadi lo nantangin kita? Iya hah? Berani ya lo"teriak sela kencang. Darahnya kini telah bergejolak.kini ia sudah tertutupi amarah. Ia tidak peduli lagi dengan kondisi alya. Ia fikir alya akan memohon maaf padanya, jadi ia hanya memberikan ancaman kecil lewat tamparan maupun jambakan.

Tetapi ternyata tidak, mendengar ucapan alya membuat darah sela berdesir.

Kini di benaknya hanya satu. Memusnahkan alya dari mungka bumi ini.

"Sekarang apa rencana selanjutnya sel?"tanya aurel dengan tangan yang terlipat di dada.

"Biar gue yang urus. Kalian keluar dari sini dan jaga di luar agar tidak ada seorang pun yang masuk ke dalam sini. Cepat!"ucap sela pada kedua sahabatnya.aurel maupun kinan hanya mengaguk lalu mulai berjalan keluar gudang.

'Siapa pun, gue mohon tolongin gue'batin alya 'ya allah, alya mohon tolong alya. Alya takut'lanjut alya kembali membatin untuk memohon.

🎀 🎀 🎀

Salam,
Padang panjang, 13 Januari 2020

I'M IN DANGER BECAUSE OF YOU [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang