[SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE. FOLLOW UNTUK BISA MEMBACA]
"Lo harus tau kalau disekolahan ini berbahaya buat lo,,apalagi barusan lo baru aja nantangin cowok famous yang terkenal akan kekejamannya kepada semua orang!gak mandang cewek maupun cowok yang...
BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA.
🦇 🦇 🦇
"Gue rela kok kalau dirugiin sama lo ay. Lagian lo kan wanita yang gue cinta. Gue malahan lebih rela dirugiin sama lo dari pada dirugiin sama cewek lain"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Al" Panggil alya yang masih di digendong belakang oleh alvaro.
"Emm?" Deham alvaro singkat, dan mungkin agak sedikit pelan.
"Gue mau es krim dong" Pinta alya kepada alvaro.
Alvaro menakutkan alisnya, kemudian ia menghentikan langkahnya. Ia menengokkan kepalanya ke samping untuk menatap mata alya.
"Busetdahh. Lo gimana sihh ay. Kita kan lagi di jalan pulang, udah malem juga lagian. Besok aja sih ay" Ucap alvaro, lalu setelah itu ia kembali melanjutkan langkahnya.
"Lagian lo, udah tau jarak rumah gue dari sekolahan jauh bukannya naik motor. Apa gunanya coba itu motor gede lo itu" Sindir alya tak tanggung tanggung langsung membuat alvaro terdiam untuk sementara.
Alvaro nyengir dengan mata yang fokus menatap jalan yang sedang mereka lewati.
"Kan gue mau lebih lama waktunya sama lo ay. Kalo pake motor jadi cepet, gue nggak mau. Lagian siapa bilang kalau gue mau bawa lo balik ke rumah lo?" Tanya alvaro setelah ia menyelesaikan kalimatnya.
"Maksud lo? Heh, lo mau bawa gue kemana woyy. Jangan culik gue alvaro, gue masih pengen sekolah tinggi, gue masih pengen jadi sarjana" Teriak alya di telinga alvaro.
Alya menarik kedua telinga alvaro dengan kedua tangan mungilnya. Mungkin sih tapi sayangnya tenaga nya kuat.
"Apaansi ay. Siapa juga yang mau culik lo? Kan gue udah bilang tadi. Buat apa juga nyulik lo? Dapet apa kalau gue nyulik lo hah? Nggak dapet apa apa anjirr" Sanggah alvaro yang langsung membuat alya membelalakan matanya.
"Yaudah lah lo tinggalin aja gue. Nggak jadi nikah aja lo sama gue. Lagian gue nggak nge hasilin apa apa kan?!" Ucap alya dengan mata yang sudah berkaca kaca. Entahlah apa alasannya kenapa bisa alya menjadi emosional seperti ini. Kadang ia marah, kadang sedih, kadang bahagia.
"Iya sih lo nggak ngehasilin apa apa buat gue, tapi aneh nya gue cinta banget sama lo. Aneh kan? Sampe sampe gue nggak bisa ngeliat kalau di sekitar gue banyak cewek cewek cantik yang kepengen banget dijadiin pacar sama gue" Ucap alvaro yang langsung membuat alya tersipu malu. Bagaikan udang rebus wajah alya kini telah berubah menjadi merah menyala.
"Lo nggak tau aja kalau gue di masa depan nanti mungkin bakalan ngerugiin hidup lo al" Alya tersenyum miris. Ia takut kalau ia tidak akan menjadi wanita idaman alvaro.
"Gue rela kok kalau dirugiin sama lo ay. Lagian lo kan wanita yang gue cinta. Gue malahan lebih rela dirugiin sama lo dari pada dirugiin sama cewek lain" Seru alvaro yang lagi lagi membuat alya tersipu malu.
Alya terdiam lalu ia merenungkan apa yang akan terjadi jika memang mereka berdua menikah nanti. Alya sebagai istri sah alvaro dan begitupun sebaliknya.
![I'M IN DANGER BECAUSE OF YOU [COMPLETE]](https://img.wattpad.com/cover/174503491-64-k703024.jpg)