IIDBOY9🦇Childhood Friend

3.3K 192 5
                                    

Budayakan vote sebelum membaca! Dan comment setelah membaca!

🔔 🔔 🔔

"Lah lo, tampang lo aja kayak
orang gila yang sering gue temuin
di tengah jalan"

"Lah lo, tampang lo aja kayak orang gila yang sering gue temuindi tengah jalan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Asap rokok menyempul dari mulut seseorang. Kelihatannya orang itu tidak berminat untuk kembali ke kelasnya, buktinya kini orang itu sedang menikmati sebatang rokok di atas rooftop sekolah.

Hembusan angin yang menenangkan membuat suasana di rooftop menjadi lebih enak untuk tidur dengan nyenyak.

Setelah ia merasa rokok yang ia hisap sedari tadi sudah mulai habis, dengan mudahnya ia membuang puntung rokok yang masih menyala ke sembarang arah. Benar benar tidak memikirkan jika nanti jika ada orang yang lewat, lalu akan menginjak puntung rokok yang masih menyala itu.

"Woyy"sentak seorang cowok dari belakang orang itu. Sedangkan yang baru saja di sentak hanya diam tak menggubris sedikit pun.

"Alvaro, lo ngapain di rooftop?" Tanyanya pada orang itu, yang tidak lain ternyata adalah alvaro.

"Menurut lo?"jawab alvaro singkat dan malah terkesan dingin.

"Etdahh,,lo kenapa boy? Sedang PMS kah?"tanya cowok itu dengan ekspresi wajah bodohnya.

"Lo enggak punya sasaran buat di gangguin ya lan?"tanya alvaro pada cowok yang baru saja ia panggil 'lan'.

"Hehehe tuhh lo tau. Gue badmood nihh"curhat cowok yang biasa di sapa alan.

"Memang si bunga ke mana?"tanya alvaro sambil membaringkan tubuhnya di lantai rooftop.

"Kata si ily sih,,bunga lagi pergi ke perpustakaan sebentar bareng ica"jawab alan.

Mungkin alvaro dan alan tidak terlalu dekat,,tapi satu yang alvaro tau dari alan. Alan adalah teman masa kecil alvaro, dia orang baik. Jika diingat ingat, dulu waktu mereka masih kecil.alvaro sering menjahili alan hingga membuatnya menangis selama tiga hari tiga malam. Jika ia mengenangnya, rasanya ia sangat merasa bersalah kepada alan,, karena ia dulu selalu jahat kepada alan.

Orang tua alvaro dan alan memang dulu sangat dekat. Saat orang tua mereka duduk di bangku putih abu abu dulu, mereka adalah sahabatan.

"Owhh begitu"ucap alvaro menanggapi jawaban alan tadi.

"Ehh al, lo tau gak kalo misalnya di sekolah kita ini ada anak baru?"tanya alan yang mulai menceritakan tentang kehadiran si anak baru tersebut.

"Udah tau gue. Emang kenapa?lo suka sama dia? Inget lan lo udah punya bunga!jangan selingkuhin bunga.dapet karma baru tau rasa lo"unjar alvaro mengingatkan teman kecilnya itu.

"Ya enggak lah,,yaa kali gue selingkuh dari bunga. Asal lo tau ya, gue ini adalah tripikal cowok idaman dan setia loh"ucap alan membanggakan dirinya.

"Iya setia, setiap tikungan ada. Itu kan maksud lo?"tanya alvaro menebak, yang membuat sang empunya mendelik tak suka

"Idihh enak aja lo. Itu mah elo kali,, setiap tikungan ada,, dasar cowok palyboy lo"sahut alan tidak terima.

"Sorry ya lan. Playboy gak ada di kamus seorang alvaro yang tampan rupawan"kata alvaro yang mulai memejamkan matanya.

"Kau memang tampan, tapi sayangnya masih tampanan gue"sahut alan dengan jari jari yang mengisir di rambut hitam kusit miliknya.

"Tampang lo aja kayak preman gini. Tampan dari mananya?"tanya alvaro

"Lah lo, tampang lo aja kayak orang gila yang sering gue temuin di tengah jalan"ledek alan sambil menjulurkan lidahnya.

"Apa ka-

"TOLONGGG!"

🎵 🎵 🎵

Salam,
Padang panjang, 14 Januari 2020

I'M IN DANGER BECAUSE OF YOU [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang