IIDBOY12🦇He Is?

3.1K 186 5
                                    

BUDAYAKANLAH VOTE SEBELUM MEMBACA DAN KOMEN SETELAH MEMBACA!!

🦇 🦇 🦇

Cinta itu memang buta. Karena tidak bisa dilihat oleh mata dan hanya bisa dirasakan oleh hati.

 Karena tidak bisa dilihat oleh mata dan hanya bisa dirasakan oleh hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo tenang aja, ada gue disini. Gue yakin lo akan baik baik aja" Unjar cowok itu menenangkan, yang membuat alya yang mendengarnya hanya menganggukkan kepalanya pelan.

Dengan perlahan cowok itu menggendong tubuh alya yang kini terlihat sangat lemah. Kemudian alya mengalungkan lengan nya pada leher cowok tersebut sambil mengatur posisi kepalanya agar nyaman pada dada bidang cowok tersebut.

"Alvaro"Panggil alya dengan suara yang pelan. Tetapi tetap ia dapat mendengarnya, apalagi jaraknya dengan alya kini sangatlah dekat.

"Udah lo diam aja, jangan banyak bicara apalagi kondisi lo sekarang lagi enggak baik" Ucap alvaro yang semakin mempererat gendonganya.

Alvaro mulai berjalan menuju pintu gudang. Berjalan lurus tanpa memerdulikan tatapan tatapan yang di lemparkan oleh kinan, aurel mauoun sela.

"Alvaro. tunggu" Sahut sela yang kini sedang merentangkan tanganya untuk menghalangi jalan alvaro.

Mata alvaro menatap sela dengan tajam. Tatapannya bagaikan akan membelah sela hidup hidup. Dengan kasar alvaro menendang paha sela, yang membuatnya langsung tersungkur ke belakang.

"Alvaroo!lo enggak boleh kasar kayak gitu dong sama sela"Teriak aurel yang kini mendekat ke arah sela yang terjatuh. Kemudian ia membantu sela untuk berdiri tegak.

Alvaro tidak mendengarkan teriakan aurel. Bagaikan pendengarannya sudah di non aktifkan. Ia hanya tetap berjalan lurus dengan rahang yang sudah mengeras.

"Lo budek ya!"Ucap kinan yang langsung membuat alvaro menghentikan jalannya. Sudah cukup, kini kesabaran alvaro sudah habis. Alvaro muak, ia sangat kesal kerang. Tidak puaskah mereka telah membuat alya menderita seperti sekarang?

"Gue berjanji akan melaporkan perbuatan kalian ini dan gue janji akan buat kalian dihukum. Pegang janji gue" Ucap alvaro yang kembali melangkah berjalan.

"Lo siapa nya alya hah?Jangan ikut campur!" Unjar aurel dengan raut wajah yang terlihat sangat khawatir. Bagaimana tidak? Alvaro akan melaporkan mereka.

"Lo enggak perlu tau gue siapanya alya. Tapi satu yang perlu kalian tau, sekali lagi gue liat alya terluka karena kalian. Percayalah gue akan buat hidup kalian seperti dineraka" Ucap alvaro tegas dan terdengar dingin.

"Lo suka sama alya al? Pliss al jangan. Gue suka sama lo"Ucap sela dengan mata yang sudah berkaca kaca.

"Iya. gue suka sama alya. Mau apa lo?" Tantang alvaro sambil tersenyum mengerikan. Sedangkan alya yang sedari tadi mendengarkan percakapan mereka hanya bisa terdiam mematung. Ia sangat terkejut saat mendengar kalimat dari alvaro.

Suka?alvaro?.Alya membatin, kemudian ia mendongakkan kepalanya menatap mata alvaro. Ia butuh penjelasan,

"Bohong! Lo pasti bohong al. Gue tau itu, mungkin lo suka sama cewek sejenis alya?enggak mungkin. Gue tau model cewek yang lo suka, itu kayak gue kan? Modelan cewek kayak gue lah yang akan lo suka bukan alya" Ucap sela dengan tubuh yang sudah gemetar. Air mata sudah mulai menetes melewati pipinya.

"Bener itu. Gue tau lo suka sama sela al, jangan munafik. Baik kalau begitu sekarang gue tantang, kalau lo beneran suka sama alya buktikan di depan kita semua sekarang!"Tantang kinan sambil tersenyum penuh kemenangan. Ia sangat yakin bahwa alvaro hanya berbohong tentang hal itu. Tidak mungkin jika alvaro menyukai alya.

"Baik gue akan buktikan ke kalian semua bahwa gue beneran suka sama alya"

Degg...degg..

🦇 🦇 🦇

Salam,
Padang panjang, 18 Januari 2020

I'M IN DANGER BECAUSE OF YOU [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang