EPS. 11 [Selamat?]

34 11 15
                                    

EPS. Sebelumnya...
"Isabel, apa yang kau lakukan disitu?"

Isabel pun langsun melirik kebelakang "Hah?!"









//maaf, gambarnya sebenarnya ada cuman susah di upload//
























Normal POV

Isabel "Kamu! Ngagetin aja April!"
April "Lah? Kan aku nanya. Kamu ngapain disitu? Ini kan kamarnya Daniel."
Isabel "Ouh... Waktu dipenjara, Daniel suruh aku bawa buku diary dia. Dan Pas aku liat... Dan baca... Eh?! Bentar. Vera mana?!"
April "Dia kan malam ini ada ekstrakurikuler disekolah, dan seharusnya dia itu udh pulang daritadi. Sampai skrg dia belum ada. Padahal kita kan mau ke rumah Herlyna."
Isabel "Ayo cepat kesekolah! Vera dalam bahaya!"
April "Maksud kamu apa??"
Isabel "Aku tau siapa pelakunya! Gk ada waktu lagi! Bakal aku jelasin sambil dijalan! Ayo!"
April "Ya udh deh. Ayo."

Mereka pun naik mobil milik Isabel, tentu saja Isabel yang mengendarai nya. Saat dimobil...

April "Jadi ada apa? Siapa pelakunya?"
Isabel "Dia itu musuh dibalik selimut."
April "Siapa??"
Isabel "Kai. Dalang dari semua ini adalah Kai. Di buku itu, Kai bakal bunuh Vera."
April "Tunggu, apa?!"
Isabel "Aku gtw apa motif dia, tapi yang jelas dia bakal bunuh Vera kaya korban²nya itu. Dan skrg kita bakal cari tau apa motif nya."
April "Telfon polisi atuh."
Isabel "Gk bisa! Kita belum punya bukti yang kuat untuk membuktikan kalau dia pelakunya."
April "ARGH!! Terus gmn nih?"
Isabel "Sabar April, bentar lagi kita sampai."

DUK!

Suara ban mobil yang bocor pun terdengar. Sontak Isabel langsung berhenti, dan turun dari mobil nya.

Isabel "Ah! Sial! Pake acara bocor segala lagi!"
April "Lah? Ban nya bocor?? Terus gmn kita mau nyelamatin Vera??"
Isabel "Ya udh! Kita lari aja, soalnya ini udh deket. Ins shaa allah keburu."

Saat mereka berlari, dijalan ada sebuah mobil yang berhenti didepan mereka. Pintu mobil berwarna abu itu pun terbuka, dan seseorang keluar dari sana. Itu Herlyna, dan Vernando yang mengendarai.

Herlyna "Eh? Kalian? Aku baru aja mau ke kos san kalian."
April "Kita baru aja mau ke kamu abis ini, eh! Boleh numpang dulu ke mobil nya Kak Vernando gk??! Ini penting plus darurat!"
Vernando "Lah? Apa yang darurat nya?"
Isabel "Udh nanti kita jelasin! Pokoknya kita harus cepet² ke sekolah nya Aku!"
Vernando "Bu- ah! Ya udh ya udh, naik cepetan!"

Mereka pun langsung duduk dimobil,

Disuruh naik malah duduk, gmn seh?:v //plak!:v//

Bergegas menuju ke sekolah menengah kejuruan 1 Jakarta. Saat mereka sampai, terlihat gembok itu terbuka. Mereka langsung masuk. Saat masuk, tdk ada siapa-siapa disana. Lalu mereka mendengar suara barang jatuh, suaranya berasal dari kegelapan. Kemudian mereka mendekat. Saat mendekat, semuanya gelap.

Lalu tiba-tiba ada mayat yang jatuh dari belakang mereka. Sontak mereka langsung melihat ke belakang. Mayat itu berlumuran darah. Kelapa nya tidak terlihat, firasat mereka buruk. Karna mayat itu memakai jaket Kesayangan Vera. Kemudian Vernando mendekat, dan melihat nya.  Kemudian...

Vernando "...." Dia terdiam.

To be continued...

The Eien Ni [TEN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang