EPS. 2 [Seorang yang misterius]

60 13 8
                                    

Perhatian!


Bagi yang belum mengubah tampilan backround berwarna hitam, silahkan ubah dulu untuk pengalaman baca yang lebih menyeramkan.

Petunjuk 👇

Setelah mereka selesai menonton Film di Bioskop, hari sudah malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mereka selesai menonton Film di Bioskop, hari sudah malam. Menunjukkan pukul 19.00 ⏰ Menandakan kalau mereka harus pulang.

April "Dah jam segini, kayanya kita harus pulang deh."
Herlyna "Bukan kayanya lagi, emang haroos."
Vera "😂awokwokwok:v"
Isabel "Udah, ayo pulang. Ntar aku dimarahin sama Mamah."
Herlyna "Iya sama aku juga."
April "Perempuan gk boleh pulang malam², said mother:v"
Vera "Kalian pulang naik apa??"

April "Aku mah dijemput,"
Isabel "Pasti sama dia lagi."
Herlyna "Aah!! Yang udah punya pacar mah bedaaa, yah."
April ":v"
Vera "Banget Her."
Herlyna "Aku mah apa daya hanya bisa dijemput oleh Kakak."
Isabel "Maknae Terlaqnak be like:v"
Vera "Noh. Adik ipar dakuh dateng."
Herlyna "Dah sanah sanah pergi kaoo."
April "Aku duluan yah. Besok main lagi yah. Dikos san aku tp."
Isabel "Ashiap."
April "Jam 12.00 Siang datang yah! Karna aku belum bangun:v"
Vera "-,-"
Herlyna "Iya."

April dijemput oleh pacarnya, awalnya sih Pacarnya itu kan banyak yang suka. Dan pada saat itu juga cinta April bertepuk sebelah tangan padanya. Dan konspirasi² April pun bermunculan karena Rp (Roleplay) nya. Dia kan K-popers, so suka RP lah.
Namun pada akhirnya pacarnya bisa jatuh cinta padanya.

Dan semua itu hanya mimpi + hayalan dan cerita belaka:v 😂😂😂 bwahahahah
//digaplok:v//

Gk salah kan?:V
(Biasa, Author itu kejam:v so maklumin)

Beberapa Menit kemudian, jemputan Herlyna yaitu Kakaknya sendiri pun datang... Sehingga tertinggal lah Isabel dan Vera.

Isabel "Hati² yah Her! Besok jangan ngaret! Inget tu!"
Vera "Besok kalau ngaret, auto siap sedia bawa golok."
Herlyna "Iya iya_-"

Herlyna pun pulang dengan keadaan dijemput oleh Kakaknya. Dan kini hanya Isabel dan Vera saja yang belum dijemput. Dan tak Lama kemudian, jemputan Isabel pun datang.

Isabel "Yah, udh dateng. Kamu gpp sendiri disini?? Atau aku temenin dulu??"
Vera "Enggak ahk. Duluan aja lah. Gpp kok."
Isabel "Tumben, biasanya gk suka ditinggal sendiri an kalau masalah jemput."
Vera "Kali² ini lah. Heheh:v"
Isabel "Ya udh, dadah."
Vera "Dadah."

Isabel pun pergi dan meninggal kan Vera sendirian disana. Hadeh, mana di Jakarta itu banyak yang jahat, udah malem, cewek, sendirian lagi. Takutnya itu lho...

Kemudian ada beberapa orang pria yang mendekati dia. Siapa lagi kalau bukan para preman yang ada dikota besar itu?

Vera POV

The Eien Ni [TEN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang