malam hallowen: last [the end]

224 15 5
                                    

Hi semua, nah hari ini aku bersemangat buat melanjutkan cerita ini, kenapa? Karena udah mau selesai (wkwkwk) nah setelah ini mungkin aku akan fokus ke cerita2 yang belum selesai dan setelah selesai, aku ingin kalian memilih antara beberapa pilihan ini:

1. Lanjut bikin cerita baru?
2. Udahan aja bikin ceritanya.

Nah silahkan pilih, dan saya juga mau nanya kalau lanjut cerita, kalian setuju gak kalau saya buat cerita crossover? Kalau setuju komen di bawah ya. Nah sekarang mari kita mulai cerita nya.

-+-+-+-+-+

Saint Seiya milik Masamasi kurumada

+-+-+-+

Mulai
.
..
...

Sekarang, para saint masih berada di kuil sagittarius, dan setelah mereka mendengar penjelasan kouga, semua orang pun langsung kebingungan dan akhirnya aiolos pun keluar dari kamar nya dan melihat seluruh saint yang ada disitu.

"Oh kalian, selamat pagi" sapa aiolos sambil tersenyum "selamat pagi" kata semua orang "duduk saja dulu" ajak aiolos lalu mereka pun duduk. "Nah, ada apa kalian datang kemari pagi2 begini!" Tanya aiolos "ya, kami hanya ingin melihat kalian berdua" kata shiryu "oh" lalu semua yang ada disitu pun terdiam untuk sementara waktu.. sampai....

"Aiolos, mana bajuku?" Kata Seiya lalu melihat semua orang, dan karena malu dia pun langsung buru2 masuk ke kamarnya lagi dan semua orang yang ada disitu pun kebingungan. "Hmm.. ada apa dengannya?" Tanya kouga "yah.. tidak ada hal yang menarik sih..." Kata aiolos "bisakah kau menceritakan hal yang tidak menarik itu?" Tanya Ikki "bisa2 saja" kata aiolos kemudian dia pun menjelaskan apa yang terjadi.

Setelah selesai

Semua orang pun tercengang karena cerita aneh bin ajaib dari aka tua aiolos itu (aiolos: gue dibilang tua?) Dan Yuna pun berbicara "oh ya aiolos-san, sebenarnya kami semua tahu siapa yang menembak panah itu" kata Yuna dan kouga pun sudah keringet dingin"hah.. siapa itu?" Tanya aiolos "ya.. dia kouga" kata souma dan semua orang pun melihat ke arah kouga dan aiolos pun terkejut.

"Kouga? Bukannya kau tidak bisa memanah?" Tanya aiolos dengan baik2 pada kouga (karena dia tahu kouga takut padanya. Semua orang: lemah) "s-sebenarnya Seiya pernah mengajariku tentang memanah" kata kouga dan hanya dibalas oleh oh dari aiolos "baiklah semua, apakah tidak ada hal yang penting lagi untuk dibicarakan?" Tanya aiolos "tidak, kalau begitu kami ijin pamit" kata semua lalu aiolos pun membawa mereka ke pintu keluar kuil sagittarius sambil melambaikan tangan. "Kouga, kalau mau latihan memanah, sama saya juga boleh" teriak aiolos pada kouga dan kouga hanya mengangguk dan ikut pergi.

Malamnya..

Semua sudah kembali normal, dengan pesta yang seperti biasa, dan semua orang sudah tahu pasti seseorang yang terluka sudah selesai karena si Seiya aja udah, jadi mereka semua sudah menganggap ini aman, namun. Dimana shaina malam ini?

Di bagian kouga

"Dimana shaina-san ya?" Tanya kouga pada dirinya sendiri dan tanpa sengaja dia bertemu dengan cewe bertopeng dan berambut coklat ke jingga-jingaan "s-siapa kau?" Tanya kouga lalu tanpa pikir panjang cewe itu pun langsung pergi dari hadapan kouga dan kouga hanya bisa berdiri menatap kepergian cewe itu dari belakang.

Di bagian pesta utama

"Selamat malam semua dan selamat Halloween untuk kita semua" sambut saorisaostiram sang Dewi perang banyak omong ini (?) "Bagaimana keadaan kalian semua?" Tanya Saori dan tidak ada yang menjawab karena semua orang disitu sudah lelah menghadapi Dewi abal2an ini. Tapi untung pertanyaan Saori dijawab oleh semua dengan anggukan dari semua saint (meski pada lemes)

"Baiklah, mari kita mulai ke acara utama dari Halloween yaitu fashion show" teriak Athena dan ternyata para kontestan sudah berada diatas panggung, tapi tiba2 Saori seperti dibekap mulutnya dan semua orang pun terkejut.

"Hah.. siapa kau" tanya kouga dan ternyata orang yang membekap Saori itu langsung mengarahkan sabit ke leher Saori "jika kau mendekat, kubunuh mereka" kata orang itu dengan suara yang sangat dingin dan tiba2 saat orang itu membuka sedikit kedoknya ternyata ada shaina yang terkapar dengan lemas.

"Shaina-san" panggil kouga lalu kouga pun ngamuk dan akhirnya pesta menjadi agak kacau, dan sejak saat itu para saint menjadi kalang kabut memikirkan cara menyelamatkan shaina dan Saori tanpa dibunuh oleh orang misterius itu. Dan tiba2 cewe yang tadi ditemui oleh kouga pun mendekatinya dan berkata...

"Kau kouga kan, coba kau tembakkan panah ke bahunya, dan lumpuhkan dia" kata cewe itu dan kouga pun setuju, akhirnya dia mengeluarkan panah dari saku nya dan membidik orang itu. Dan saat ditembakkan, kouga pun mengenainya dan sebagian dari kostum yang menutupi nya agak sobek namun ada beberapa helai rambut yang bertebaran disekitar orang itu dan Eden pun menjadi agak curiga dengan orang itu.

"Tembak lagi" teriak cewe itu dan kouga pun menembak pas di penutup rambut dan akhirnya itu terbuka dan menunjukkan sesosok...

.
..
...
....
.....
......
.......
........
.........
..........

























































Yukio.

Saat kedoknya terbuka dia pun menampilkan muka terkejut dan setelah beberapa saat dia pun tersenyum dan membebaskan shaina dan Saori, jubah yang dia gunakan pun dia lepaskan menampilkan full tubuh dari yukio.

"Y-yukio, kenapa?" Tanya cewe itu "hahahaha, sudah lama tidak bertemu" kata yukio lalu menghampiri cewe itu "tidak kusangka kau menerima undangan itu" lanjutnya "heh, siapa yang tidak mau menemui teman dan muridnya?" Tanya cewe itu "ya, Marin" kata yukio dan ternyata cewe itu bernama Marin (si Marin muncul lagi guyss..)

"Sudahlah, mari kita lanjutkan pestanya" kata Saori dan terjadilah ceramah panjang, lalu pesta sebentar, bubar dan pada tidur.

The End

Epilog

"Saori-san, kusarankan kau jangan membuat pesta seperti itu lagi" kata Seiya (mereka lagi di kuil athena) dan semua orang pun menyetujuinya "kenapa, padahal seru loh" kata Saori dan dibalas tatapan maut dari semua orang "jika kau membuat acara seperti itu lagi, kami tidak akan menjadi saint mu lagi" ancam semua orang "a-ampun" kata Saori

Lalu setelah itu semua orang balik ke dunia mereka masing-masing (atau disebut juga sebagai dunia mimpi mereka masing2) dan mereka pun merasa aman setelah mengancam Saori karena itu akan membuat Saori tidak membuat acara2 yang kayak begitu lagi.

The End

Yay... Akhirnya cerita ini tamat juga, nah gimana menurut kalian tentang cerita ini, jangan lupa tinggalkan bintang2 dibawah beserta komentar yang sudah kutulis diatas, jadi segini saja untuk cerita ini, jangan lupa baca cerita2 ku yang lain ya...

Sekian terima kasih

Bye bye

Hallowen Eve (Saint Seiya) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang