proses rangkaian

288 12 0
                                    

Gak banyak bacot
........ ......... ........ ....... ........ ........ ....... ........

Di luar sanctuari

"Hmm, selene dan raki mau beli model apa?" Tanya yukio "mau jadi peri" teriak selene "aku juga" teriak raki "kalian berdua begitu antusias ya" kata Yuna "hahaha, kau benar sekali" kata shaina "baiklah raki, selene, raki akan menjadi peri bunga sedangkan selene akan menjadi peri bulan, bagaimana?" Tanya yukio "bagus kok" kata raki dan selene

"cari bahan-bahan nya ya, selene yang kainnya berwarna hitam atau biru campur putih ya, sedangkan raki cari yang warnanya merah atau kuning atau hijau" kata yukio "tapi aku sarankan untuk memilih warna hijau" kata shaina "baiklah" kata raki dan selene lalu pergi mencari pakaian mereka "aku akan menemani mereka ya" kata yukio "baiklah, kami ke toko sebelah ya" kata shaina lalu mereka melambaikan tangan dan akhirnya berpisah.

Di sanctuari

"Sonia kita kekurangan bahan nih" kata Seiya yang udah mondar-mandir bawa hiasan yang banyak nyampe pada pusing 100 keliling gara-gara si Seiya muter-muter terus "Seiya kalem Weh, gak usah buru-buru" kata shiryu yang lagi masang hiasan tembok "ya sudah deh" kata Seiya lalu beralih ke kuil berikutnya (sekarang dikuil Gemini ya)

Setelah Seiya pergi amor pun datang membawa banyak hiasan "nih, taro mana?" Tanya amor "ke kuil cancer, si Seiya yang kurang" kata mychenae "baiklah" kata amor lalu segera naik ke kuil cancer.

Di kuil cancer

"Seiya, nih hiasannya" kata amor "baiklah, taro saja dulu dan bantu aku" kata Seiya yang langsung kembali mondar-mandir gak karuan nyampe di shiryu yang baru datang udah pisang lagi (amor: woy pisang? Pingsan kali) ya udah deh pingsan dan bangun lagi "woy Seiya jangan mondar-mandir wae" kata mychenae "yaudah" kata Seiya singkat (Seiya: kok gue singkat terus? Author: di ff satu lagi tadi keluarnya udah banyak)

Di tempat jualan hiasan

"Nih Sonia, kamu taro disini dan ayo kita segera membeli labu" kata integra yang sudah membawa sekantong pelastik penuh dengan hiasan dari segala bentuk, dari yang serem dan gak serem "aku udah beli labu nih, katanya entar dianter" kata Sonia "yaudah, ayo kita balik ke sanctuari dan ngasihin nih hiasan" kata integra "ok" balas Sonia.

Lalu mereka pun kembali ke sanctuari, dan di sanctuari pun sedang ada keributan yang terjadi di kuil libra karena kuil libra ternyata basah.

"Woy kuil Lo ngapa basah dah" kata harbinger "gue taro Aer mancur" kata shiryu dengan bodohnya "waw, baru tau gue dikuil libra ada Aer mancur" kata seiya "sudahlah, kita lanjut aja ke kuil scorpio" kata amor dan mereka pun melanjutkan ke kuil Scorpio

Keesokkan harinya

Di kuil Scorpio

"Siapa selanjutnya?" Tanya yukio "aku" kata integra lalu seperti memberikan kain yang kemudian menjadi baju dengan sangat mudah "thanks" kata integra lalu pergi "selanjutnya" kata yukio "aku" kata Seiya "baiklah ini dia" kata yukio lalu memberikan bajunya "arigatou" kata Seiya lalu pergi

Di kuil aries

"Selanjutnya" kata Kiki "aku" kata raki "dah" kata Kiki "makasih kiki- sama" kata raki "baik, siapa selanjutnya?" Tanya Kiki lalu seperti itu sampai malam pun tiba.

"Seiya, apakah persiapan dikuil athena sudah siap?" Tanya hyoga "sudah, dan apakah kau sudah merencanakan pesta kejutan untuk semua saint" tanya yukio "sudah" kata ikki lalu membisikkan sebuah rencana yang disetujui oleh kelima temannya itu "tinggal nunggu besok ya buat pestanya" kata yukio "iya" kata Shun lalu mereka ber-6 melihat bulan yang terang berwarna biru cerah dan disitulah terjadi...

To Be Continued

Maaf ya kalau akhirnya gak jelas.

Bye bye

Hallowen Eve (Saint Seiya) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang