Cunning Fox

9.1K 693 175
                                    

Menghentikan aktivitas makannya Jeongin pun mengangkat sebelah alisnya heran.

"Kalian ngapain ?"tanya Jeongin pada teman-temannya yang menyeret seorang pria tinggi dengan kacamata bulat ala Harry Potter.

Jisung merangkul Jeongin yang masih duduk dikursinya dengan senyuman lebarnya. "Je, ada yang suka sama lo."

Oke, Jeongin mengerti jika laki-laki yang diseret oleh teman-temannya itu menyukainya.

Jeongin menatap pria yang terlihat gugup itu dengan pandangan meremehkannya.

"Ini yang suka sama gue ?"tanya Jeongin sambil bersedekap dada.

Pria itu menunduk dalam saat ditatap seperti itu oleh pujaannya.

"Heh ngomong dong !"perintah Felix sambil menoyor kepala laki-laki itu.

"Tau nih,bisu ya ?"tanya Seungmin tidak santai.

Jeongin melangkah hingga berdiri didepan laki-laki itu lalu mendongkak agar dapat melihat dengan jelas wajah orang yang menyukainya itu.

Laki-laki itu sangat tinggi hingga harus membuat Jeongin mendongkak.

"Nama ?"tanya Jeongin sambil terus menatap tajam kearah laki-laki tinggi itu.

Dengan gugup laki-laki itu menatap mata Jeongin lalu mengalihkan pandangannya cepat, sungguh itu tidak baik untuk kesehatan jantungnya.

"So-Soobin."Jawab Soobin dengan terbata-bata.

Jeongin mengangguk mengerti lalu tersenyum manis. "Lo beneran suka sama gue ?"tanya Jeongin dengan ceria.

Soobin mengangguk lalu berkata "I-Iya aku suka kamu."

Seketika teman-teman Jeongin bersorak mengejek.

"Pfttttt... Harusnya lo ngaca, lo gak pantes buat Jeongin."ucap Jisung sambil menahan tawanya.

Soobin menunduk dalam, Jeongin yang melihat itu membuat mimik wajah pura-pura sedih.

"Jangan nunduk, liat gue."perintah Jeongin.

Soobin terlihat benar-benar gugup saat melihat matanya yang membuat Jeongin terkekeh.

"Lo tau kan kalau gue punya pacar ?"tanya Jeongin sambil mengusap pipi Soobin.

Soobin terkesiap lalu mengangguk. "Kalau kak Hyunjin tau, Lo bisa mati dihajar sama dia."ucap Jeongin prihatin lalu menepuk-nepuk pipi tembam Soobin.

"Tapi bisa aja gue ninggalin dia buat lo."kata Jeongin lalu tangannya beralih mengusap dada bidang milik Soobin.

Soobin menelan ludahnya gugup. "Lo punya apa ? Kalau lo bisa ngasih semua yang gue mau, gue bakal jadi pacar lo dan mutusin Hyunjin."ucap Jeongin lalu mengigit bibirnya guna menahan senyuman liciknya.

"A-apapun yang kamu mau, aku akan kasih."ucap Soobin sambil menatap Jeongin gugup.

"Yakin ?"tanya Jeongin tertarik lalu kedua tangannya bertengger di leher Soobin.

Soobin mengangguk cepat. Seungmin hanya mendengus kesal melihat itu. "Lo gila ya Je ?! Lo mau ninggalin Hyunjin demi cowok kayak gitu ?"tanya Seungmin tak percaya.

Felix mengangguk setuju. "Gue yakin Hyunjin bakal ngamuk kalau tau lo mau putusin dia."

Dengan suara mencicit takut Jisung menunjuk Hyunjin yang sedang bersedekap dada sambil menyenderkan punggungnya di dinding. "H-hyunjin disini."cicit Jisung.

Hyunjin bertepuk tangan dengan gaya angkuhnya lalu berkata dengan sarat mengancam"Wah wah wah pacarnya Hyunjin mulai nakal ya."

Jeongin yang melihat itu tersenyum licik, Jeongin semakin merapatkan badan mungilnya kearah badan Soobin yang tinggi itu lalu berjinjit hingga bibirnya tepat didepan bibir Soobin "Gue mau badan lo."

Jeongin mengecup sekilas pipi temban Soobin yang sudah memerah.

"Bangsat!"maki Hyunjin marah lalu memisahkan Jeongin dari Soobin dengan sekali sentak.

"Lo bakal gue hukum Je."kata Hyunjin penuh peringatan kearah Jeongin sedangkan Jeongin hanya mendecih.

Nafas Hyunjin memburu lalu menunjuk wajah Soobin yang sudah pucat itu dengan marah. "Dan lo bakal mati."ucap Hyunjin lalu menyeret Soobin pergi.

Felix menyipitkan matanya kearah Jeongin yang dengan santai melanjutkan acara makannya itu. "Lo sengaja ya buat Hyunjin marah ?"tuduh Felix pada Jeongin.

Jeongin mengangkat bahunya acuh. "Bisa dibilang ini balas dendam gara-gara kemarin gue liat dia ciuman sama temen sekelasnya."

Seungmin menatap tidak percaya kearah Jeongin. "Lo harus tanggung jawab Je, Soobin bakalan bonyok gara-gara di pukulin Hyunjin."

"Itu salah kalian karena ngebawa dia ke gue jadi gue gak perlu tanggung jawab, kalian aja yang tanggung jawab."ucap Jeongin disela kunyahannya.

Teman-teman Jeongin hanya menggeleng melihat kelakuan Jeongin itu.


End

Jangan lupa voment nya gais :)

Btw Soobin yang dimaksud itu anggota TXT yang tinggi banget kek tiang itu loh...

Oneshoot HyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang