Cousin

6.3K 547 27
                                        

Jeongin menatap tajam ketiga pemuda yang ia yakini pernah berhubungan dengan pacarnya.

"Jangan natap kita kayak gitu, risih."ucap Seungmin malas.

Felix dan Jisung mengangguki perkataan Seungmin.

Jeongin menyandarkan punggungnya di kursi lalu meminum susu kotaknya.

Menghembuskan nafas kasar Jeongin berkata "Kalian jangan deketin pacar gue lagi. Gausah kegatelan jadi uke."

Felix mengangkat sebelah alisnya  "Lo ngancem kita?"

Jisung tertawa sinis  "Heh anak kecil, kenapa sih lo itu gampang banget kemakan rayuannya si Hyunjin itu? Udah jelas-jelas lo cuma di mainin sama dia."

Seungmin yang sedari tadi mendengarkan sambil bersedekap dada itu tersenyum mengejek kearah Jeongin. "Mending lo balik aja deh, masih kecil juga udah pacar-pacaran."

Dengan mata yang berkaca-kaca dan bibir yang melengkung kebawa Jeongin sudah menetapkan diri agar tidak termakan omongan tiga orang dihadapannya.

"Gue bukan anak kecil!"pekik Jeongin sambil mengepalkan kedua tangannya.

Ketiga orang yang menyaksikan itu tertawa terbahak-bahak mendengarkan pekikan lucu dari Jeongin.

Jisung mengusap airmatanya yang keluar karena tertawa geli.

"Aduh lo lucu banget sih, udah deh mending lo balik aja. Kasian gue liat lo."

Jeongin menggeleng kencang "Gak mau sebelum kalian janji nggak akan deketin Kak Hyunjin lagi."

"Aww.... Gemes banget sih anak ini. Yaudah sini jari kelingkingnya kita janji." kata Felix sambil menyodorkan jari kelingkingnya yang disambut oleh Jeongin.

"Liat anak kecilnya kepancing buat pinky promise."ejek Felix dengan suara yang menyebalkan.

Seungmin menepuk pundak Jeongin yang langsung di tepis oleh sang empunya.

"Eits jangan galak-galak dek. Gue cuma mau bilang, kita nggak bisa jauhin Hyunjin karena Hyunjin itu sepupu kita."jelas Seungmin karena sudah tidak tega melihat Jeongin seperti ingin menangis.

Jeongin berkedip lucu saat mendengar penjelasan dari Seungmin. Perlahan wajahnya memerah karena malu.

Ketiga pemuda didepannya tertawa terbahak-bahak saat melihat wajah memerah Jeongin yang sudah ditutupi oleh kedua tangannya itu.

"Aduh lucu banget sih. Gemes gue pen gigit."kata Jisung sambil mengusak surai hitam Jeongin.

Jeongin mengangkat wajahnya yang sudah dibahas oleh airmata yang membuat ketiga sepupu Hyunjin tersentak kaget.

"Eh kok nangis sih. Kita kan nggak nge gigit." kata Seungmin yang mendapat cubitan dipipi oleh Felix.

"Aduh sakit ipin."rengek Seungmin sambil mengusap pipinya yang memerah.

"Udah woy jangan ribut, itu kasian si Jeongin nangis kejer."

"kenapa Je? Ada yang sakit?" tanya Seungmin sambil mengusap punggung Jeongin agar berhenti menangis.

Jeongin menggeleng pelan sambil mengusap airmatanya.

"A-aku malu."

"Heh, kalian apain pacar gue?"bentak Hyunjin yang baru datang dan langsung mengelus pundak Jeongin agar berhenti menangis.

Jisung, Felix, dan Seungmin spontan menggeleng dengan kompak.

"Kita nggak apa-apain kok."

Mata Hyunjin memincing tak percaya. "Siapa yang buat Jeongin nangis?"

Mereka bertiga spontan saling menunjuk agar tidak disalahkan.


Oneshoot HyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang