"Kamu selingkuh ?"tanya Jeongin serius dengan kedua tangan terlipat diatas meja.
Hyunjin mengangkat sebelah alisnya lalu mendengus. "Kamu nuduh aku selingkuh ? Really ?!"kata Hyunjin tak percaya.
Jeongin mengusap tengkuknya sebelum berkata "Aku gak nuduh, cuma tanya."
"Aku gak selingkuh."
Jeongin menatap Hyunjin dengan tatapan menyelidik.
"Kemarin aku ketemu Felix,Seungmin sama Jisung."kata Jeongin.
"Oh ya? Kamu udah undang mereka ?"tanya Hyunjin lalu menyesap kopi di tangannya.
Jeongin menggeleng. "Aku gak undang mereka."
"Kenapa ?"
Jeongin menggigit bibirnya bingung.
"Aku mau batalin pernikahan kita."cicit Jeongin yang membuat Hyunjin menyemburkan kopi dari mulutnya.
Hyunjin memekik tertahan "Apa ?!!!"
"Aku rasa kamu masih main-main sama hubungan kita."jelas Jeongin sambil menatap lurus kearah Hyunjin.
"Kamu udah gila ? Aku udah nabung buat pernikahan kita terus kamu mau batalin?"
Dahi Jeongin mengernyit tak suka. "Aku bisa ganti uang kamu."
Hyunjin mendengus kesal. "Ini nih yang aku gak suka dari kamu, kekanakan. Kamu kapan dewasanya, Je?"
"Aku kekanakan? Bukannya kamu ya? Hitungan bulan kita udah mau nikah kamu masih main-main sama perempuan diluar sana, kamu pikir aku nggak tau?"Pekik Jeongin kesal dan hampir menggebrak meja makan.
"Kamu ngomong apa sih? Perempuan siapa?"
"Gausah pura-pura deh lo. Dasar buaya!"umpat Jeongin lalu berdiri dan beranjak pergi dengan emosi yang meluap-luap.
"Yang Jeongin!" Bentak Hyunjin marah.
Hyunjin mengusap keningnya pening. Belum menikah saja mereka sudah seperti ini apalagi saat menikah nanti. Ia harus ekstra sabar menghadapi calon istri nya.
***
"Udah puas marahnya?" tanya Hyunjin sambil bersedekap dada dan punggungnya bersandar di pintu kamar mereka.
Jeongin memalingkan wajah nya enggan menatap Hyunjin. Hyunjin menghampiri Jeongin yang sedang duduk menghadap jendela.
"Hey kita omongin ini baik-baik ya." bujuk Hyunjin sambil mengelus surai hingga pundak Jeongin.
Mengangguk pelan Jeongin perlahan mengangkat wajahnya menatap Hyunjin yang berada di sampingnya.
"Aku tanya baik-baik. Kamu selingkuh?"
Hyunjin menggeleng "Mana mungkin aku selingkuh dari kamu, Je. Sebentar lagi kita bakal nikah."
Bibir Jeongin melengkung kebawah dengan mata yang berkaca-kaca.
"Kamu yakin nggak bohong?"
Lagi-lagi Hyunjin menggeleng pasti. "Aku nggak bohong. Aku juga nggak selingkuh. Darimana kamu bisa nyimpulin kalau aku selingkuh hmm?"
Jeongin mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan sebuah foto Hyunjin dan seorang perempuan dengan mesranya. Bukan hanya satu foto saja tapi ada beberapa foto.
Mengangkat sebelah alis ya heran, Hyunjin mengambil ponsel Jeongin. "Oh ini, dia namanya Luna. Dia mantan aku, ini foto jaman aku sama dia masih pacaran."
Jeongin membulatkan matanya terkejut. "Mantan kamu? Kamu masih deket sama dia sekarang?"
Hyunjin terkekeh geli melihat Jeongin yang ingin tau. Mencium singkat pipi Jeongin ia berkata "Dia udah nikah tahun lalu. Kan kita dateng ke pernikahannya."
"Kapan? Kok aku nggak inget?"
"Aku sama kamu dateng, itu loh pernikahannya temen SMA aku yang aku bilang."
Jeongin mencubit pipi Hyunjin kencang. "Ih kamu nggak cerita kalau kita dateng ke pernikahan mantan kamu. Tau ah aku marah."kata Jeongin sambil menggembungkan pipinya kesal.
Dengan gemas Hyunjin menciumi pipi Jeongin hingga Jeongin merengek kesal.
"Lagian kamu nggak nanya. Oh iya, kamu dapet foto itu dari siapa?"
"Ingetin aku buat balas dendam ke Jisung, Seungmin, sama Felix." kata Jeongin sambil menampakkan raut wajah jahatnya.
Hyunjin memasang raut bingungnya lalu mengangkat bahunya acuh. Yang penting ia jadi menikah dengan Jeongin.
End
:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Hyunjeong
FanficKumpulan oneshoot Hyunjeong yang berasal dari ide author sendiri. Hyunjeong bxb Hyunjin >top Jeongin>bott Please comment and vote :)