Hari sudah gelap.
Tapi sepertinya dikota masih sangat ramai.Malam ini Star sedang berada diluar untuk memenuhi makan malam bersama keluarga besarnya.
Raut wajahnya begitu tidak enak untuk dipandang. Game selaku kakaknya yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik nya mempertanyakan ada apa dengan adik kesayangannya ini?"Star, kamu ini sedang ada masalah ya? Cerita dong siapa tau abang bisa bantu kamu" Kata Game yang mencoba untuk membuat adiknya terbuka kepadanya.
"Star masih kepikiran qaty bang, aneh banget matinya ga masuk akal" ucap Star sembari menarik nafas nya kuat-kuat.Qaty kucing kesayangan Star, yang kemarin sore meninggal ini ternyata masih dipikirkan oleh pemiliknya, yang belum ikhlas akan kepergiannya, memang qaty ini meninggalnya tidak jelas karena apa, tiba-tiba qaty sudah tak bernyawa didepan teras, sedangkan sebelum-sebelumnya tidak pernah terjadi hal apapun terhadap qaty.
"Ya ampun Star udahlah, masih banyak hal lainn yang lebih penting yang harus kamu pikirin selain qaty" kata Game sambil membuka handphone nya, kini game sudah tidak merasa khawatir lagi akan keadaan adiknya, karena sudah tahu apa penyebab adiknya galau ini.
Gamesha fagtir D'jark anak pertama dari keluarga D'jark tepatnya kakak dari Star, biasa dipanggil Game (dibacanya game biasa ya jangan gem hehe).
"Game, Star kalian ngomongin apa sih dari tadi sibuk sendiri inget ya ini quality time nya kita ayo join" suara lembut dari Kara (mama game dan star).
"Eh iya mah, ini cuma lagi ngomongin qaty ko, katanya si Star masih gapercaya kalo dia kehilangan qaty secepat itu" penjelasan panjang lebar dari Game membuat Kara mengerti.***
Hari Berganti menjadi pagi.Pukul 5 lewat 8 menit Star sudah terbangun, mungkin ia kapok karena bangun terlalu siang dapat berdampak buruk baginya.
Pukul 6 lewat 20 menit,
Star sudah siap ia akan berangkat sekolah diantar oleh supirnya, karena ayahnya tadi pagi-pagi buta sudah berangkat ke bandara untuk menjemput rezeki diluar kota.Hidup Star sangat lurus, Tidak ada perdebatan di atas meja makan dengan kakak laki-laki nya seperti cerita-cerita lainnya.
Game sangat perduli dengan Star, jadi dia tidak ingin menjadi orang yang menyebalkan untuk adik kesayangannya itu.***
Sesampainya disekolah Star langsung memasuki ruang untuk menimba ilmu, tanpa ba-bi-bu.
Namun langkahnya terhenti ketika ada seseorang yang menahan lengannya.
Karena refleks Star langsung memutarkan badannya."Selamat pagi Star" sapa orang itu, sambil mengembangkan senyumnya.
"Astaghfirullah, cukup panggil nama aku aja sakta gausah pake pegang segala jadi ngagetin Star aja" kata Star sambil melepaskan genggaman tangannya.
"Eh maaf, gue kira kalo lo dipanggil namanya lo bakal ngasih gue 3 permintaan, jadi kasian ke elo nya juga yaudah gue pegang aja tangan lo hehe" ucap Sakta yang berniat untuk membuat Star tertawa.
"Apa sih Sakta, udah ya aku ke kelas duluan takut telat, bye" kata Star sambil bergegas meninggalkan Sakta sendirian.Sakta Basetra, kelas 12 satu kakak kelas most wanted di BISSCHIDEES, sepertinya dia suka dengan Star sudah sekitar 2 tahun, ya tapi begitulah Star tidak menanggapinya sama sekali.
***
Kring
Bel pulang sudah menyapa anak-anak BISSCHIDEES, sudah menyuruh mereka untuk tidur siang dirumahnya masing-masing.
Hari ini kebetulan Star pulang terlambat, karena ada kegiatan Ekskul Seni Musik terlebih dahulu.
Eh apakah kalian tahu? Star adalah ketua baru Ekskul Seni Musik di BISSCHIDEES jadi dia harus menunjukkan yang terbaik untuk para anggotanya."Siang Bu" sapa Star kepada ibu guru yang umur nya terbilang masih muda.
"Iya siang Star, star kamu tau anak baru kelas 11 dua itu?" Tanya ibu muda yang sedang berbincang dengan star.
"Kurang tau sih Bu, tapi sempat dengar memangnya ada apa?" Star sepertinya bingung apa maksud Ibu guru muda menanyakan hal itu kepadanya.
"Dia tadi bilang sama ibu katanya mau masuk Seni Musik dibidang alat musik sih pastinya, kebetulan ibu hari ini gabisa nemenin kalian latihan soalnya suami ibu lagi sakit, jadi semuanya kamu yang cover aja ya termasuk anak baru itu" penjelasan Bu guru itu kini panjang lebar.
"Oh iya siap Bu, semoga cepat sembuh ya suaminya bu, ibu Sysca kuat pasti suami ibu juga kuat" senyum Star mengembang setelah mengucapkan kalimat itu.***
Pengumuman kepada seluruh anggota Seni Musik Harap segera berkumpul di Arena SenMudees secepatnya, terimakasih.
Suara panggilan untuk anak-anak Seni Musik sudah terdengar, kini arena SenMudees sudah ramai dipadati oleh para anggota Seni Musik.
"Selamat siang semuanya" Sapa Star kepada seluruh anggotanya.
"Siang kembali" jawab seluruh anggota Seni Musik.
"Em, apakah ada anggota baru untuk hari ini?" Tanya Star
"Gaada deh kayanya Star" jawab salah satu anggota SenMudees.Setelah 20 menit berlalu, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu.
Dan Star tahu persis siapa orang itu."Permisi"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
StarLiga
Genç KurguMaha perduli tidak akan merugikan diri sejati- Bintang Martha D'jark Ibaratkan drama, pertemuan kita adalah hal tersuram bagi dunia. Mengapa harus engkau yang hadir untuk membuatku hancur?