"Gila, kita disana berantem kalian malah berduaan" ucap Gio sambil geleng-geleng.
Seluruh anggota geng Atlas sudah sampai di markas mereka, mereka semua berdiri di luar markas karena hanya anggota inti saja yang boleh masuk.
"Ji, buatin gue minum dong" ucap Rio memerintah Gio sambil duduk di dekat Fikry, memang Gio dikalangan teman-teman sering dipanggil 'Jio'.
"Enak banget lo nyuruh gue, beli warung depan aja sana" balas Gio.
"Kenalin mereka temen gue" ucap Fikry memperkenalkan teman-temannya kepada Becca. Becca yang sedari tadi yang hanya melongo mendengarkan perdepatan mereka kini tersenyum kaku.
"Sejak kapan lo nganggep gue temen? Oh iya gue Gio" ucap Gio sambil menaik turunkan alisnya, Becca hanya menatapnya geli.
"Gue Rio"
"Leo"
"Taruna"
Mereka memperkenalkan dirinya satu persatu, kemudian gantian Becca.
"Gue Rebecca, panggil Becca aja" ucap Becca, diikuti anggukan dari mereka semua.
"Udah malem, gue anter pulang" ucap Fikry sambil menggandeng tangan Becca.
"Nggak usah, gue bisa sendiri" ucap Becca yang masih berada di tempatnya.
"Lo mau di samperin anak geng Aspal lagi?" Ucapan Fikry membuat Becca terpaku.
"Gue anterin. Tar, lo bawa motor gue" ucap Fikry lalu tatapannya mengarah pada Taruna yang sedari dati hanya memainkan ponselnya.
"Oke" ucap Taruna menyetujui permintaan ketuanya.
•°•°•°•
"Lo nggak mau masuk dulu?" Tanya Becca kepada Fikry, namun cowok itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Nggak. Gue pamit dulu, kasihan Taruna udah nunggu diluar" ucap Fikry lalu dia berbalik, namun lengannya di cekal oleh Becca.
"Tunggu dulu" ucap Becca setelah Fikry berbalik kembali, Becca segera lari menuju kamarnya dan terpaksa Fikry harus menunggu terlebih dahulu sampai Becca kembali. Becca kembali menghampiri Fikry dengan pakaian tidurnya, di tangannya sudah lengkap dengan jaket milik Fikry.
"Nih, thanks ya lo udah bantuin gue tadi" ucap Becca sambil mengulurkan jaket yang dibawanya, Fikry langsung mengambil jaket itu lalu memakainya.
"Iya, gue pulang dulu" ucap Fikry diikuti anggukan dari Becca.
•°•°•°•
"Kenapa muka lo kusut gitu" tanya Rio penasaran dengan sikap aneh Fikry.
"Gue mau di jodohin sama Tante Suci?" Ucapan Fikry mampu membuat semua orang yang ada di ruangan itu tercengang.
"Gila lo, Val. Kenapa lo nggak ngomong aja yang sejujurnya" ucap Gio sambil geleng-geleng kaget.
"Bener tuh" ucap Rio.
"Gue nggak bisa, dia udah banyak berkorban buat gue" ucap Fikry sambil menatap kearah teman-temannya satu persatu.
"Terus cewek tadi" ucapan itu berhasil meluncur dari mulut Taruna.
"Gue sayang sama dia, tapi gue juga nggak mau bikin Tante Suci stress lagi" ucap Fikry sambil mengacak rambutnya frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
REBECCA
Teen FictionDibalik topengnya yang polos, terdapat jiwa Badboy. "Atlas adalah hidupku, disana aku bisa menjadi diri sendiri" •°•°•°• Se-cool apapun Lo, Gue akan bisa mencairkannya.. Karena gue percaya, Sedingin-dinginnya es dia akan mencair juga.. Sekeras-kera...
