"ini rumah Lo?" Tanya Becca bingung.
Setelah merasa puas bermain air, Fikry langsung mengajak Becca pulang kerumahnya, rumah Fikry terlihat cukup besar bisa dibilang lebih besar daripada rumah Becca.
"ayo masuk" ucap Fikry sambil memasuki rumahnya. Becca hanya mengikutinya dari belakang.
"Tuan muda sudah pulang?"Tanya Bi Inah~asisten rumah tangga Fikry.
"Bunda mana, Bi??" Tanya Fikry.
"Nyonya ada di kamar, tuan" balas Bi Inah sopan.
"Lo tunggu sini" ucap Fikry kepada Becca kemudian pergi lantai atas.
Becca sedari tadi hanya diam melihat-lihat isi rumah Fikry.
Tanya Bi Inah~asisten rumah tangga Fikry.
••••••
"Bun" ucap Fikry sambil mengetuk pintu kamar Suci~Bundanya.
"Iya, masuk" ucap Suci dari dalam kamar, tak lama kemudian pintu terbuka, secara perlahan-lahan Fikry masuk lalu menutup pintu kembali. Terlihat wanita berparuh baya sedang membaca majalah diatas tempat tidur.
"Udah pulang anak Bunda?" tanya Suci sambil menutup majalah yang dia baca.
"Udah, Bun. Bunda, Fikry mau minta ijin" ucap Fikry sambil duduk di depan Bundanya.
"Ijin apa?" tanya Suci.
"Fikry ajak temen Fikry nginep di rumah" ucap Fikry.
"Cewek??" tanya Suci. Fikry mengangguk.
"Tapi bunda jangan salah paham dulu. Fikry ngajak dia nginep karena Fikry merasa kasih sama dia. Jelas Fikry.
"Kasihan? Kasihan kenapa?" tanya Suci bingung.
"Dia pergi dari rumah, karena ada alasan tertentu, dan Fikry juga belum mengerti alasan yang jelas. Yang Fikry tau, dia marah karena papanya ngajak dia tinggal serumah sama ibu tirinya, tetapi ibu tirinya itu jahat, dia yang udah membunuh ibu kandungnya Becca" jelas Fikry panjang lebar.
"Kamu boleh bawa dia tinggal disini, tapi nanti sampai kapan?" tanya Suci antusias.
"Fikry juga nggak tau, Bun. Seenggaknya dia bisa tinggal disini sementara" ucap Fikry.
"Yaudah, kamu antar dia ke kamar tamu, terus kamu mandi. Ini kenapa baju kamu basah?" tanya Suci kaget setelah memegang baju yang dikenakan Fikry.
"Kehujanan, waktu mau pulang" jawab Fikry.
"Kalo gitu Fikry turun dulu ya, Bun." ucap Fikry sambil beranjak berdiri, diikuti anggukan dari Suci.
••••••
Tak lama menunggu kini Becca melihat Fikry turun dari tangga dan menghampiri dirinya.
"Lo ikut gue" ucap Fikry kepada Becca, Becca hanya bisa mengangguk.
Mereka berjalan menuju sebuah kamar.
"Ini kamar Lo, dan ini kuncinya" ucap Fikry sambil memberikan sebuah kunci kepada Becca.
"Oke" balas Becca sambil mengambil kuncinya.
"Kalo lo butuh sesuatu, kamar gue disebelah" ucap Fikry sambil menunjuk sebuah kamar di sebelah kamar Becca. Becca hanya mengangguk.
Setelah mengantarkan Becca ke kamarnya, Fikry langsung berjalan menuju kamarnya, diam-diam Becca hanya memandangnya sampai dia masuk kedalam kamarnya.
'kadang Lo cool, kadang Lo care' batin Becca saat melihat Fikry memasuki kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REBECCA
Novela JuvenilDibalik topengnya yang polos, terdapat jiwa Badboy. "Atlas adalah hidupku, disana aku bisa menjadi diri sendiri" •°•°•°• Se-cool apapun Lo, Gue akan bisa mencairkannya.. Karena gue percaya, Sedingin-dinginnya es dia akan mencair juga.. Sekeras-kera...
