REBECCA

Yang kedua kalinya

Lo udah bikin gue ngerasain apa yang belum pernah gue rasain..

••••••

Motor Fikry Mulai memasuki pekarangan sekolah, dan berhenti di parkiran siswa.

"Gue kekelas duluan ya" ucap Becca kepada Fikry namun hanya dijawab dengan anggukan.

Becca berjalan menelusuri lorong-lorong kelas untuk menuju kekelasnya. Langkahnya terhenti ketika seseorang memanggilnya.

"Bec" teriak seseorang dari arah belakang tubuh Becca, saat Becca menengok ke belakang mendapati Kesha yang sedang berlari mendekati Becca.

"Paan?" Tanya Becca setelah melihat Kesha sudah berada di depannya.

"Gue salah lihat kan kalo Lo berangkat bareng sama si raja es?" Ucap Kesha sambil berjalan disamping Becca menuju ke kelasnya.

"Si Fikry maksud lo? B aja kali" ucap Becca santai.

"Wah dalam bahaya Lo" ucap Kesha dengan nada was-was.

"Emang kenapa?" Ucap Becca meremehkan.

"Kalo Lo berurusan sama Fikry, berarti siap-siap aja berurusan sama si mak lampir" ucap Kesha dengan nada menakut-nakuti.

"Mak lampir?" Tanya Becca bingung dengan yang dimaksud mak lampir.

"Iya si Jennie" ucap Kesha.

"Jennie kelas 12 E??" Tanya Becca.

"Iya emang siapa lagi yang namanya Jennie di sekolahan ini" ucap Kesha sambil mencubit pipi Becca karena merasa gemas.

"Sakit njir" omel Becca sambil memegangi pipinya.

Setelah berada didalam kelasnya, Becca dan Kesha langsung menempati tempat duduknya.

"Kes, cari tempat tinggal itu enaknya dimana ya? Perumahan? Hotel? Kos? Apartemen? Atau kontrakan?" Tanya Becca tiba-tiba.

"Napa Lo tanya begitu, mau minggat Lo?" Ledek Kesha.

"Iya gue minggat" ucap Becca sambil mengeluarkan buku-bukunya, karena bel masuk sudah berbunyi 3 menit yang lalu.

"Yang bener, Bec? Segitu nggak tahan Lo dengan sikap bokap Lo?" Tanya Kesha kaget.

"Iya, gak betah gue lama-lama tinggal dirumah itu, yah walaupun masih belum move on dari kenangan sama mama" ucap Becca jujur.

"Terus, tadi malem Lo tidur dimana?" Tanya Kesha penasaran.

"Dirumah Fikry" ucap Becca dengan wajah santainya.

"What!!! Demi apa Lo?" Ucap Kesha sambil teriak, hampir semua orang yang berada disitu menoleh ke arah mereka.

"Astaga, tau malu nggak sih Lo" omel Becca karena merasa malu dilihat8n banyak orang.

"Abisnya becandaan Lo kelewatan sih" ucap Kesha sambil tertawa, sampai mereka sudah berada di depan kelasnya.

"Tapi Lo beneran nginep dirumahnya Fikry?" Ucap Kesha bisik-bisik setelah duduk di kursinya.

"Hemm, tapi gue minta, jangan sampe ada yang tau selain kita ya" ucap Becca pelan.

"Iya, gue bisa jaga rahasia kok" ucap Kesha sambil menaik turunkan alisnya. Tak lama kemudian seorang guru memasuki kelas.

******

"Fik, kita kerkel nya dirumah Lo aja ya" ucap Abun kepada Fikry, mereka satu kelompok dalam tugas mapel bahasa Indonesia.