pindahan

906 35 2
                                    

Hari sudah cukup terang, waktu menunjukkan pukul 06:10, Jalanan lalu lintas belum menggambarkan kemacetan kota. Seorang gadis sudah berseragam rapi, kedua matanya tertuju pada ponsel dalam genggamannya.

Pandangannya mulai beralih pada seseorang yang baru saja tiba di rumahnya, pengendara mobil itu turun dari kendaraannya untuk menemui sang pemilik rumah.

"Udah siap?" Tanya Fikry.

"Lo bawa mobil?" Ucap Becca balik tanya

"Iya, yuk" ucap cowok itu diikuti Becca yang sudah berdiri dari duduknya.

"Bec, gue ikut nebeng boleh ya" ucap seorang gadis tiba-tiba yang baru saja muncul dari dalam rumah.

"Citra, eh Fik kenalin ini Citra. Citra ini Fikry" ujar Becca terkejut, lalu memperkenalkan Citra kepada Fikry yang jelas saja Fikry sudah tau siapa gadis itu.

"Iya gue Citra, gue boleh nebeng kan?" ujar Citra bertanya kepada Fikry yang masih mematung.

"Dia siapanya elo?" Tanya Fikry, sebetulnya Fikry terkejut saat melihat Citra ada di sana.

"Dia sepupu aku, boleh kan dia ikut sama kita" ucap Becca sambil menatap kearah Fikry.

"Kenapa nggak naik angkot aja" tolak Fikry.

"Dia belum tau jalanan menuju sekolah" ujar Becca.

"Yaudah, ayo berangkat" ujar Fikry, moodnya pagi ini sudah hancur. Dia berniat pagi ini akan berangkat berdua dengan Becca, namun seseorang menghancurkan semuanya.

"Bec, lo yang duduk di belakang ya. Soalnya gue nggak bisa kalo duduk di belakang" ucap Citra ketika melihat Becca hendak masuk ke dalam mobil di kursi depan.

"Apa bedanya sih duduk didepan sama dibelakang?" ujar Fikry dengan nada tinggi.

"Udah nggak papa" ucap Becca berusaha menenangkan Fikry yang mungkin emosinya sudah di puncak ubun-ubun.

"Thanks" ujar singkat Citra setelah melihat Becca berjalan mundur dan kemudian masuk ke dalam mobil kursi belakang, di depannya sudah terdapat Fikry yang sudah duduk di kursi pengemudi dan di sebelahnya ada Citra.

Tak lama setelah mereka bertiga masuk ke dalam mobil Fikry mulai menjalankan mobilnya menuju sekolah.

•°•°•°•

"Becca gue lihat PR fisika elo dong" ujar Kesha setelah melihat Becca turun dari mobil Fikry.

Kesha memang sudah tau jika Citra akan bersekolah di sekolah yang sama dimana Becca dan dia bersekolah.
"Iya nanti di kelas" ucap Becca.

"Eh, tunggu kok lo duduk dibelakang" ujar Kesha setelah melihat Citra turun dari mobil Fikry di bangku depan. Tak lama setelah itu Fikry kembali melajukannya lagi sampai akhirnya berhenti di tempat parkir sekolah.

"Fik, anterin gue yuk ke ruang kepala sekolah. Secara kan gue murid baru" ijar Citra setelah melihat Fikry kembali menghampiri mereka.

"Sorry, gue nggak bisa" ujar Fikry ketus, kemudian dia mengabaikan Citra dan berjalan menghampiri Becca. Tanpa aba-aba Fikry langsung menarik tubuh Becca agar mendekat kearah nya.

"Gue duluan ya, ada rapat OSIS. Nanti pulang bareng berdua" bisik Fikry tepat di telinga Becca membuat gadis itu susah napas karena tidak ada jarak antara dirinya dengan Fikry. Setelah membisikkan sesuatu di telinga Becca, Fikry langsung saja pergi tanpa aba-aba.

"Yaudah yuk Cit gue anterin ke ruang kepsek" ucap Becca sambil memegang tangan Citra namun dengan cepat Citra menepis tangan Becca.

"nggak perlu, gue bisa sendiri" ujar Citra dengan ketus, lalu berjalan begitu saja meninggalkan Kesha dan Becca.

REBECCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang