1.

15K 312 4
                                    

Jangan lupa coment ya,jangan dibaca aja,karena kalo di baca aja sakit seperti chat di read aja dengan orang yang kita suka hehe:v

🌻🌻🌻

"Zahra cepat bangun! Bentar lagi calon suami kamu akan datang!"

Zahra yang mendengar perkataan bundaya yang seperti itu,zahra malah malas malasan buat bangun.

"Zahra bangun ayo dong sayang,jangan bikin mama sma papa malu" mendengar ucapan seperti itu zahra pun bangun,ia tidak mau kalau sampai ia membuat bundanya kecewa, tapi dia juga tidak mau kalau sampai ia menikah.

"Bunda sama ayah kenapa si kekeh buat jodohin aku? Bunda kira aku gk bisa cari pendamping hidup? Aku masih terlalu muda bun buat nikah,aku juga masih sekolah bunda ga sayang lagi sma aku?" dengan mata berkaca kaca

"Justru karena ayah sma bunda sayang sma kamu makannya ayah sma bunda kamu ini cariin pria buat kmu,buat temani dan jagain kamu disaat ayah dan bunda lagi ada diluar kota urusin bisnis kami"

"Aku masih bisa bun buat jaga diri aku sendiri, selama ini aku ga kesepian disaat bunda dan ayah lagi keluar kota, kalo ayah sma bunda mikir aku seperti itu,kenapa engg dari dulu aja bunda sma ayah nikahin ak?"

"Ayah dan bunda sudah sepakat buat nikahin kamu saat usia kamu sudah 17 tahun!"

"Sudah kamu mandi,dandan yang cantik,pakai dres yang sudah bunda siapin." lanjutnya

Perdebatan kecil pun sudah selesai zahra segera mengambil handuk dan memasuki kamar mandi,sedangkan bundanya pergi keluar untuk menyiapkan makanan.

🌻🌻🌻

"Zahra cepat,calon suami kamu sudah datang" teriak bundanya dari luar kamar zahra, zahra pun langsung membuka pintu dan keluar dari kamarnya menuju ruang tamu.

"Kenalin ini tante jeni calon ibu mertua kamu,dan ini om raihan calon ayah mertua kamu"

"Azzahra tante om" menyalurkan tangan dan disambut oleh keduanya.

"Ini anak kamu? Wah cantik banget ya kamu "
"Cocok banget jadi menantu aku" ucap jeni  mama dari rio, ya rio yang akan dijodohkan oleh zahra.

"Siapa dulu dong bundanya"balas dengan nada kagum.

"Makasih tante" zahra memberanikan membuka mulut,untuk membalas ucapan jeni

"Eh,jangan manggil tante dong panggil aja mama,bentar lagi kan kamu akan jadi mantu tante,dan tante juga bakal anggap.kamu anak tante sendiri" ucapan jeni hanya membuat  zahra tersenyum tipis,walaupun dia sebenarnya dongkol.

"Udah jangan recet dong,sekarang kita bicarakan kapan pernikahan ini akan di laksanakan?" ucap raihan papa dari rio.

"Kalo bisa si secepatanya ya rio?" ucap jeni

Uhuk... Uhuk....

ucapan jeni membuat rio dan zahra yang sedang minum itu terselak dengan minumannya sendiri.

"Oh iya kalian berduakan belum saling kenal gimana kalo kalian kenalan dulu."ucap bunda zahra.

Rio dan zahra pun menyalurkan tangan sebelah kanannya.

"Nama gue rio" Sambil menyalurkan tanganya,disambut dengan zahra

Saat zahra memperkenalkan namanya tiba tiba rio berbicara.

"Lu ngapain disini? Pegang pegang tangan gue lagi" lanjutnya

"Lu yang ngapain disini,ini rumah gue woi" teriak zahra.

"Jadi kalian sudah saling kenal?"

"Yasudah kalo gitu pernikahannya akan dilaksanakan minggu depan,karena kalian sudah saling kenal" ucap raihan.

Rio dan zahra pun hanya bisa diem disaat raihan berbicara seperti itu.

Gimana cerita aku seru gk? Hehehe:v

Jangan lupa coment dan vote ya, jangan cuma di baca doang sakit tau :v

Married with senior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang