13

4.3K 130 28
                                    

~Cafe~

Rio P.O.V
'

Rupanya lu disini'  dalem hati rio, senyum miring.


'Dasar cowo brengsek bisa bisanya dia  cipika cipiki sama istri gue!'senyum miring.

Gue gatau rasanya sakit aja ngeliat istri sah gue di sentuh cowo lain,  apa lagi sampai dikasih ciuman seperti itu.

Eh,  kenapa gue jadi sakit gini bukannya gue menikah dengan killa tanpa cinta?  Lalu kenapa gue sangat sakit ketika liat dia seperti itu,  aghhhh enggak mungkin gue jatuh cinta dengan killa.

Zahra P.O.V

"jawab! "

"Lu ga perlu tau, gue tau dari mana! "

Karena gue males banget bertengkar dengan rio,  gue mutusin buat kekamar untuk istirahat.

Author P.O.V

Zahra yang sudah memasuki kamarnya, sedangkan rio yang masih setia ruang tamu.

Zahra sangat berfikir keras untuk mencari tau dari. Siapa rio tau tentang di cafe itu,  bagaimana bisa? 

Sedangkan rio, sedang memikirkan bagaimana bisa dia melakukan hal seperti tadi kepada zahra? 

~Dikamar~

Jam dinding menunjukan sudah pukul 22:26 WIB,  tetapi zahra belum bisa tidur saat itu,  dan sekarang dia merasa lapar dan haus,  zahra memutuskan untuk kedapur mengambil minum dan cemilan.

Saat zahra ke dapur zahra melihat rio yang sudah tertidur diatas sofa ruang tamu,  zahra pun meranjak kearah rio.

Melihat rio sepertinya kedinginan, dan zahra mengambil selimut untuk rio dan zahra segera menyelimuti rio, disela sela zahra  menyelimuti dan sangat deket dengan wajah rio.

'Ganteng banget, aghh gue ngomong apaan si bisa bisanya gue ngomong gitu ' ucap killa didalam hati.


'Duh laper banget lagi,  udah lah bye gue tinggal gue mau ke kamar'

Kringggggg............

Jam menunjukan pukul 06:00 WIB
Zahra pun bangun dan bersiap-siap untuk sekolah. Hanya 15 menit zahra sudah rapi, dan zahra untuk pergi sarapan dulu.

"Pagi non"

"Pagi juga bi"

Rupanya rio sudah sampai duluan di meja makan, dan mereka berdua pun sarapan bareng dan segera untuk berangkat ke sekolah, selesai makan rio memecahkan keheningan dimeja makan.

" Lu harus berangkat bareng sama gue"

Zahra mengangguk sebagai jawaban.

"Gue tunggu depan"  ucap rio dan segera beranjak ke depan meninggalkan zahra yang sedang menggoleskan selai stowberry kedalam roti.

Married with senior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang