bab 2

2.6K 314 14
                                    

Setelah melakukan tes lisan, semuanya dibolehkan untuk pulang. Aku dan momo mengobrol saat dijalan.

"ujiannya sangat mudah sekali"aku sambil merenggangkan tangan

"iya mudah sekali, bahkan anak sd pasti bisa mengerjakan soal tersebut"momo berbicara sambil tersenyum

"ah iya, kalo gak salah lusa kita akan di tes ya?"

"iya, apa kau mau berlatih bersamaku" dia menawariku berlatih bersama. Aku sangat ingin, tapi sepertinya besok aku berlatih bersama orangtua ku

"sepertinya tidak bisa, besok aku akan berlatih dengan orangtuaku"

"baiklah, kalau begitu kapa-kapannya? "

"Oke"

Aku dan momo berbincang sampai aku melihat ayahku di gerbang

"ah, itu ayahku. Aku duluannya"

"sampai jumpa"dia melambai padaku dan aku balas lambaiannya

"hey, bagaimana ujiannya"ayahku menanyakan ujian

"mudah sekali"aku tersenyum padanya

"kepintaran otou-san sepertinya menurun kepadamu"ayahku berbicara dengan nada dan muka sombong

"bukankah oka-san yang pintarnya? Setauku ibu ranking 1 sedangkan ayah ranking terakhir"aku membalas dengan nada sombong

"apa kau bilang"dia langsung marah

"apa ayah tidak dengar, AYAH ITU RANGKING TERAKHIR"aku menekan kata terakhir

Dia sangat lucu saat marah, bayangkan dia dengan muka marah dan dia menggertakan giginya sambil memperlihatkan giginya dan keluar asap dari telinga dan kepalanya. Dia persis seperti banteng

"awas kau ya, ayah akan balas dendam"

"terserah"

Dengan begitu di mobil saat perjalananan sangat berisik, karena mereka saling meledek satu sama lain. Saat sampai rumah mereka tidak berhenti sama sekali, dan akhirnya kena hukuman dari ibunya. Hukumannya yaitu membersihkan rumah

Bayangkan rumah yang sangat besar dan pembantu pun tidak boleh menolong mereka.

*Boku No Hero Academia

Paginya (y/n) bangun dan badannya pegel-pegel dari tangan hingga kaki

Ingatkan (y/n) untuk tidak membuat ibunya marah

"ohayou otou-san, ohayou oka-san "

"ohayou (y/n)-chan"ayah dan ibu berkata bersama-sama

Saat mereka sedang sarapan, ibuku tiba-tiba berkata

"(y/n) sepertinya aku tidak bisa melatihmu, soalnya agensi memanggilku. Sepertinya kau akan dilatih dengan ayahmu"

Aku ingin protes, tetapi takutnya membuat ibu marah lagi jadi aku iyakan saja

"jaa, kalau begitu ibu pergi dulunya"ibu pergi dengan kostum heronya
"hati-hati ya"kataku

Saat di tempat latihan

"akhirnya ayah bisa membalaskan dendam kemarin HAHAHAHAHA"

aku langsung merinding dan mengeluarkan keringat dingin

Latihan pun dimulai sampai malam, aku hanya diberi istirahat 5 menit doang. Dan badanku sudah nyeri dan banyak luka.

Sekali lagi, ingatkan aku untuk tidak menjahili ayah sampai marah

*Boku No Hero Academia
Like and comment ya

Boku no hero academia x reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang