09. Zaynsky

75 6 0
                                    

06.30 wib.
Sky sudah dalam perjalan bersama ayah nya menuju sekolah.
"Perjuangan dimulai" batin sky.
Ia mengambil ponsel nya mwng scroll nama zayn dan mulai mengetik pesan yang berbunyi "pagi zayn have nice day" send.

Tak lama ponsel sky berbunyi pertanda ada pesan masuk jantung sky yang tadi nya berdegup normal menjadi jauh lebih cepat.
Es batu : pesan yang belum dibaca.

Sky yang melihat notif tersebut melebarkan mata nya sambil tersenyum kegirangan ia segera membuka pesan tersebut

"Yup" singkat padat dan sangat jelas pesan yang dikirim zayn untuk sky.

"Yaelah pesan udah kayak kue bolu kurang pengembang, padat." Omel sky

"Ada apa sky?" Tanya sang ayah

"Ah engga gapapa kok yah" ucap sky tersenyum kikuk

--o0o--

Deruan motor terdengar di depan rumah zayn petanda bahwa dua makhluk hidup yang setia menemani nya yaitu alex dan marco
"Si monyet lama banget si kayak perawan" dumel alex

Tak lama terdengar suara gerbang terbuka.

"Ngomongin gue kan lo homo" ucap zayn.

Ting.
"Tuh tumben hp bunyi" ucap marco

"Ah paling juga sms operator " ledek alex

Zayn terkaget melihat pesan yang masuk dari si anak kecil siapa lagi kalo bukan sky.

"Pagi zayn have a nice day"

Tak sadar zayn tersenyum simpul membaca nya dan langsung membalas pesan itu tanpa memikirkan gengsinya
"Yup" send.

"Dah yuk gece jalan" ajak zayn.

"Kok lu senyum senyum gitu dari siapa tuh pesan?" Tanya alex.

"Ah kepo lo" ucap zayn langsung menjalankan motor nya membelah jalan jakarta menuju sekolah nya dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

--o0o--

"Permisi pak tuan zayn mengirim kembali uang yang pak steve kirim" ucap laki laki berbadan besar dengar seragam serba hitam yang bernama sean.

"Anak itu ada apa dengan anak itu? Hanya dia pewaris dari perusahaan steve group" ucap laki laki paruh baya yang tak lain adalah ayah kandung zayn.

"Mengapa bapak tak coba untuk pulang dan bercakap langsung dengan tuan zayn" saran sean.

"Dia membenci ku sean, dia melihat ku sama seperti dia melihat alvian" ucap laki laki paruh baya itu.

"Aku salah sean, dia tidak tau bahwa aku sangat menyayangi dia" 

"Saya akan coba bantu bicara dengan tuan zayn pak"

"Terima kasih sean"

--o0o--

Sky berjalan menusuri lorong menuju kelas nya sambil mendengar lagu yang dia pasang melalui earphone nya.

Bugh.

Lengan sky tersenggol orang yang berjalan mendahuluinya, saat ingin memarahi nya orang tersebut menoleh dan memberi senyum simpulnya, ya benar orang itu adalah zayn yang memberikan senyuman nya kepada sky pagi ini.

Sky yang tadi memasang wajah marah berubah menjadi wajah yang malu malu menatap zayn yang tersenyum ke arahnya.

"Ya tuhan senyum nya manis" batin sky.
Yang tanpa tersadar ia ikut tersenyum melihat zayn dipagi ini

Kegiatan sekolah pun berjalan seperti biasanya hingga waktu pulang pun tiba.

"Sky pulang sama siapa?" Tanya ilona.

"Ojek online kayaknya"

"Hati hati ya kita duluan " ucap miley sambil melambaikan tangan kepada sky.

Dan sky pun berjalan menelusuri lorong koridor sekolah menuju ke arah gerbang sekolah sambil menggenggam novel yang sedang ia baca hingga terdengar suara

"Kenapa si bro, gitu-gitu kan dia bokap lo" ucap laki laki dengan suara yang tidak asing di telinga sky.

Sky pun penasaran dan mengikuti arah suara tersebut hingga ke arah tangga menuju rooftop ia melihat geng zayn, iya siapa lagi kalo bukan alex, marco dan sudah pasti zayn.

Dugaan sky benar suara yang barusan ia dengar adalah suara alex yang tidak asing di telinganya.

"Gak butuh gue bokap kayak gitu" ucap zayn ketus.

"Ya tapi rio butuh zayn, inget rio gak sekuat lo dia masih kecil dia butuh kasih sayang orang tuanya yang utuh, kalo lo terus-terusan nolak kehadiran bokap lo sama aja lo menghambat kebahagiaan rio" ucap marco

Sky masih bingung tentang apa yang dia dengar barusan.

"Apa maksudnya? Papahnya zayn kenapa?" Pertanyaan yang muncul di benar sky.

"Coba belajar buat nerima kehadiran bokap lo bro" ucap marco lagi sambil menepuk pundak zayn.

"Unceha kita sahabat sejati beud kan, sarang burung, eh saranghaeyo maksudnya" ucap alex dengan tangan yang membentuk hati ke arah zayn.

"Eh belajar dari siapa tuh bahasa korea?" Tanya marco

"Itu adek gue sering nonton drakor nya siapa tuh ya aktor korea lee tu suk apa ya ah gatau dah itu pokoknya terus dia bilang saranghae mulu ya gue apal" ucap alex

"Geli lo berdua homo" ucap zayn bergegas pergi.

Sky yang mengetahui zayn akan pergi mulai gelisah jantungnya berdebat lebih cepat bukan karean cinta tapi ia takut ketahuan mengintip obrolan mereka.

Sky berjalan cepat menjauh dari tempat itu berusaha menormalkan detak jantung nya.

"Apa aja yang lo denger?" Suara yang berhasil membuat sky membeku ditempat.

Sky menoleh secara perlahan dan mendapati mata zayn yang swdang menyorot tajam ke arah sky tanpa senyum.

"Astaga Tuhan selametin sky biar gak diterkam zayn" batin sky.

Yo apa kabar readers zayn nya comeback again.
Jangan lupa vote dan comment hargai cerita ini dengan vote dan comment ya teman online ku
.
.
.
Peluk manjah dari vika
❤️🌈

Unimaginable LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang