Unimaginable Love

16.

"mungkin ada beberapa kata yang enggan diucap tapi bersuara jika dirasakan"

Semenjak hari itu,

"Eh nanti kita ada pameran lho kamu nyanyi aja sky" ucap miley

"Ah engga deh aku gak bisa nyanyi"

"Jangan boong suara kamu bagus kita pernah denger suara kamu kok waktu di kamar mandi"

Sky tersenyum kikuk.

Tingggg*

Semua siswa berhamburan keluar kelas menyerbu gerbang sekolah ada yang sambil berbincang dengan teman nya, ada juga yang sedang asik berjalan dengan kekasihnya

Tiba tiba sky yang sedanh berjalan dengan santai dengan tangan kiri nya memegang buku, merasakan abhwa ada yang menggandeng nya di sebelah kanan.

Sontak itu membuat sky kaget bukan main saat dia menoleh ia mendapati wajah zayn yang sedang menengok ke arah nya juga dengan mata elang nya melihat ke arah sky tanpa senyum di bibirnya

"Eh" ucap sky

"Udah diem ayo cepet jalan"

Ya itu lah zayn senang kali memerintah orang zayn tipe orang yang malas membicarakan soal "alasan" menurut zayn jika ada sesuatu yang lebih gampang di mengerti kenapa harus menanyakan alasan yang ribet?.

Sesampai di parkiran motor zayn menyuruh sky naik ke atas motornya.
Sky ragu berpegangan pada apa dengan sengaja zayn menjalankan motornya mendadak (kayak ngegas mendadak gitu lho).

Membuat sky memeluk pinggang zayn mendadak lantas di tahan oleh zayn.

"Jangan dilepas nanti lo jatoh"

Sky tersenyum malu mendengar nya zayn pun melajukan motor nya dengan santai.

--oOo--

"Jadi abis tuh markas di acak acak sama komplotan zayn?" Tanya hendri.

"Bukan komplotan orang cuma bertiga"

"Ya iya kan emang dari dulu zayn marco alex udah segitu gitu doang, terus lo kenapa gak ngelawan?"

"Udah berusaha ngelawan tapi.."

"Gak tega? Ya iyalah dia kan adek lo wajar seorang kakak punya rasa itu ke adek nya lo terlalu bodoh al buat sadar soal itu"

"Adek yang bikin gue terasinh dari keluarga? Haha sampah"

"Lo sendiri yang bikin diri lo pantas di asingkan al"

Cuma hendri yang berani menasehati alvian dengan kata kata yang menusuk seperti itu karena menurut alvian hanya hendri yang ia punya.

--oOo--

"Lho kok ke toko buku?" Tanya sky bingung.

"Gue tau lo suka buku, gue traktir buku itung itung imbalan kalo lo pernah obatin luka gue"

"Luka tangan sky bukan hati" batin zayn.