(6) can i?

15 8 0
                                    

“Tae, kau bisa kesini? Apa kau sibuk?” tanya Sora pada lelaki diseberang sana

“Kau dimana kenapa tadi aku tak melihatmu saat pulang sekolah?”

“Hh, aku masih disekolah. Tugas kelompokku masih menumpuk, aku sampai itu dengan kelompokmu mereka semua rajin. Sedangkan kelompok kerjaku? Malah sekarang aku yang dikerjai, alasannya adiknya sakitlah, urusan keluarga, kucingnya masuk rumah sakit, hhh mereka itu. Kalau tak ingin mengerjakannya kenapa tak mengatakannya saja dan harus susah payah membuat alasan” tampak dari ocehan panjang lebarnya Sora memang tengah kesal dengan teman teman sekelompoknya yang seharusnya mengerjakan tugas bersama sama malah mengandalkan pekerjaan Sora sendiri

“Haha, baiklah baik, aku akan kembali kesana”

“Seperti biasa aku ada di perpustakaan”

“Sip, sampai nanti” ucap Tae ditelpon sesaat sebelum ia mematikan sambungannya

***

“Apa ini benar dirimu?” tanya Namjoon setenang mungkin pada Rachel

Jelas saja Rachel agak terkejut sekaligus tak tau lagi harus menjelaskan apa pada kekasihnya itu saat dirinya diperlihatkan fotonya saat tengah mabuk di bar bersama lelaki lain

“A- ah, itu- aku sedang merayakan pesta temanku disana dan lelaki itu, di- dia sepupu temanku, iya dia sepupu temanku karna sudah malam jadi dia yang mengantarku pulang” jawab Rachel terbata bata, keringat membanjiri pelipisnya pandangan matanya pun tak berani menatap Namjoon lama lama

“Oh, begitukah? Sedewasa apa kau dan temanmu sampai bisa membuat pesta di bar? Lalu, kelihatannya kau dan sepupunya itu sudah sangat akrab sampai sampai dia bisa bebas menciummu? Apa aku benar?” kini yang Namjoon merasa kecewa menyesal dan muak mendengar ocehan tak berguna yang ia tanyakan maupun yang Rachel katakan dengan maksud membodohinya untuk kesekian kalinya

Apa aku sebodoh ini dimatamu?

“Kau tau? Kami sama sama sedang mabuk, siapa yang mengira pasti akan hal itu?” Rachel bicara seolah olah dirinya memang tak bersalah dan Namjoon hanya salah paham

“Benar, kau memang benar siapa yang mengira kalian akan berakhir di ranjang bersama, ya kan?” kini Namjoon tak dapat menahan ucapannya lagi benar benar saat ini ia sudah sangat muak

Plakk

Satu tamparan keras mendarat dengan indahnya pada pipi pria berlesung itu

“Apa maksudmu!! Berani sekali kau mengatakan hal kotor itu?! Kau anggap aku apa Joon?!” jika dilihat wajah Rachel saat ini benar benar merah, menahan amarahnya mungkin juga menahan tangis

“Lalu? Memangnya kau anggap aku ini apa? Kekasihmu? Atau.. ATM mu?” tanya Namjoon kelewat santai

“Pergi dari sini!!” bentak Rachel mengusir Namjoon dari rumahnya

“Memang aku ingin pergi, kau tak perlu repot mengusirku aku akan pergi, pergi dari sini dan darimu” ucapnya dingin dan langsung meninggalkan Rachel begitu saja tanpa kata kata lainnya, lelaki itu benar benar meninggalkan Rachel dengan segala amarah yang ada dalam hatinya

***

17.33

“Tugasmu masih banyak ya?” sejak sejam yang lalu Tae menemani Sora mengerjakan tugas yang seharusnya ia kerjakan dengan kelompoknya, anak itu mulai bosan

Trivia : AFRAIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang