-•o0o•-Setelah semua kebetulan yang terjadi kemarin Sora tak habis pikir dengan sahabatnya, Taehyung
Dasar aneh, menyebalkan, aku membencinya
Hal itulah yang berkali kali ia katakan dalam benaknya tiap kali otaknya memilih untuk memikirkan si Kim itu
Hari ini, sudah waktunya gadis itu untuk mengunjungi ibunya dirumah sakit. Tak ada jadwal satupun janji sepulang sekolah nanti, jadi Sora bisa langsung pergi. Tapi sialnya, saat kakinya baru saja melangkah keluar dari gedung itu, langit yang ia lihat nampak kelabu tanda akan turunnya hujan cepat atau lambat dan benar saja tak lama setelah itu rintik rintik hujan mulai turun, semakin lama semakin deras memaksa Sora untuk tetap berada ditempatnya. Dengan sedikit kecewa iapun memilih kembali dalam sekolah, menunggu disana setidaknya sampai hujan mereda agar ia bisa memesan taksi atau naik busway
Tentu saja ia membawa serta telpon genggamnya namun entah kenapa sepertinya hari ini tak berpihak padanya, baterainya yang menunjukan angka 5 pada persentasenya tentu tak memungkinkan Sora untuk menelepon seseorang
Tak ada pilihan lain selain menunggu, keadaan saat itu pun sudah sepi mengingat jam pulang sudah berlalu sekitar setengah jam yang lalu. Tak banyak yang belum pulang, entah mengikuti kelas tambahan, mengerjakan tugas, ataupun yang nasibnya sama seperti Sora
Sudah lama gadis itu hanya diam duduk menunggu disalah satu bangku disana, hanya sesekali membuka bukunya untuk sekedar mengusir bosan dan akhirnya rasa kantuk menghampirinya
Jangan dulu, jangan mengantuk disini
Namun ia bisa apa saat rasa kantuk itu sudah tak bisa ditolerir lagi saat hawa dingin yang masuk dari luar mulai terasa sampai tempatnya duduk, seakan membelainya perlahan dan membiarkannya menuruti rasa kantuk itu
Ia tak sepenuhnya tertidur. Bisa saja gadis itu tertidur pulas disana tapi, tetap itu bukan sebuah pilihan yang bagus
Dukk'
"Argh astaga biarkan aku kesana-" omelnya entah pada siapa setelah terperanjat karena kepalanya yang terbentur sandaran bangku ketika ia tengah tertidur
"Kemana?" Rupanya Sora tak sendiri disana,seorang pria sedang berdiri menyender pada dinding dengan senyum manisnya entah sejak kapan
"Eh- kamu" si gadis hanya bisa tersenyum kikuk menahan malunya, entah bagaimana kondisinya saat ini
Manis
"Sepertinya kamu sangat lelah sampai terbentur seperti itu" Namjoon terkekeh berjalan mendekat kearah Sora
"Sejak kapan kamu disana? Kenapa belum pulang?" Tanya Sora mengalihkan pembicaraan agar tak menjadi canggung-atau mungkin hanya Sora yang merasa seperti itu(?)
"Entahlah, kurasa sudah cukup lama" ia pun berpindah untuk duduk di bangku yang sama dengan Sora "aku mengikuti kelas tambahan belakangan ini, jadi jangan heran jika kamu melihatku masih berada disekolah bahkan sampai menjelang malam. Lalu kamu sendiri? Ingin menemui siapa sampai sekesal itu? Kekasihmu kah?"
"Aku tak memiliki hal semacam itu" jawab Sora apa adanya well, mungkin karna memang ia tidak terlalu membutuhkan seorang kekasih. Bagi Sora sahabatnya, Taehyung sudah cukup-sebelumnya
"Lalu?"
"Apanya?"
"Siapa yang ingin kau temui?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Trivia : AFRAID
Fanfiction❝ If my fate is to dissapear like this, then this is my last letter ❞