기픈 밤을 따라서, 너위 노랫소리가
한 겨름씩, 두 겨름씩 볼금 아치믈 데려와
새벼근 지나가고 저 다리 자메 들면
함께했던 푸른빛이, 사라져...Following into the deep night, the sound of you singing
A step, and another step brings the red morning
The dawn passes and when that moon falls asleep
The blue shade that stayed with me, disappears...– 4 o’clock –
——————————————————Dengan mudahnya ia mengatakan ‘chagi, aku minta maaf soal yang kemarin aku menyakitimu, aku baru sadar sekarang kau benar benar menyayangiku.. bisakah kita mulai semuanya dari awal lagi?’ cih, betapa murahnya perasaanku baginya
Tapi dengan bodohnya hatiku menerima kebohongan dan ‘cinta’ nya lagi
***
21.37
Drrtt..drrtt..
Saat baru saja mataku ingin terpejam satu notifikasi pesan masuk berhasil membuatku kembali terjaga
‘Siapa ini... Rachel?’
– Rachel –
Chagi, aku minta maaf soal yang kemarin
Aku menyakitimu, aku baru sadar sekarang kau benar benar menyayangiku
Bisakah kita mulai semuanya dari awal lagi?
Ne?
Sebelum kau meminta maaf pun aku sudah memaafkannya
Tapi.. untuk itu akan kita bisa bicarakan lagi besok
Benarkah?
Kau mau menerimaku lagi?Ne
Baiklah, sampai besok chagi
Love you...😘——————————————————
Apa tindakanku kali ini benar? Tapi aku benar-benar tak rela ia meninggalkanku untuk yang kedua kalinya
***
Pagi ini entah kenapa aku sangat bersemangat untuk sekolah. Karna Rachel, mungkin?
Dengan cepat aku melangkahkan kakiku menuju kelasku
Saat ingin meletakan tasku, seseorang menepuk bahuku dari belakang
“Namjoon-ah”
“Omo! Kau–”
“Mari kita bicara, ikut aku” tanpa menunggu jawabanku Rachel menarik paksa tanganku agar mengikutinya
Sampai akhirnya ia berhenti
“Tangga darurat? Apa yang ingin kau lakukan disini?” tanyaku heran
KAMU SEDANG MEMBACA
Trivia : AFRAID
Fanfiction❝ If my fate is to dissapear like this, then this is my last letter ❞