Barisan action figure tertata rapih di 2 etalase yang menyambut kami di pintu masuk sebuah studio yang menjadi ruangan utama bangunan ini
Orang ini unik juga
"Kau menulis lagu atau apa?" Tanyaku setelah puas mengagumi setiap sudut ruangannya
"Menulis lagu, mau dengar?" Tanyanya antusias tak lupa dengan senyumannya
Namjoon terlihat mengerjakan sesuatu pada komputernya sebelum menunjukannya dan memasangkan headsetnya pada telingaku
Tak lama dapat kudengar lantunan musik yang menginvasi indra pendengaran ku
We born in the Moonlight. Ain't no fantasy
Can't breathe in the sunlight. Gotta hide your heart
We born to be sad, sad. Suffer to be glad, glad
Kau tau? Ini sangat keren, sungguh
Ini benar suaranya?"Bagaimana, kau suka?" Tanya Namjoon saat merasa puas karna sudah memperdengarkan lagunya pada Sora
Namun Sora tak sedikitpun menanggapi pertanyaan lelaki itu, ia masih sibuk mengagumi suara si penyanyi dalam lagu yang ia dengarkan. Hingga tak ada pilihan selain Namjoon menghentikan lagunya
"Hey, aku bertanya padamu. Kenapa? Kau tak menyukainya ya" ekspresi lelaki itu berubah seketika, tak ada lagi senyum seperti sebelumnya melainkan saat ini hanya ada keraguan yang terlihat di wajahnya
"Eh tidak, tidak. Kau tau? Aku sangat menyukainya. Kenapa kau matikan, biarkan aku mendengarnya lagi" tentu saja Namjoon yang mendengar itupun kembali tersenyum, bahkan bisa dibilang kata kata Sora barusan membuatnya sangat senang dan bersemangat menunjukan lagu lagunya yang lain
"Apa kau merekamnya sendiri?" Tanya gadis itu ditengah tengah alunan lagu
"Eum, menurutmu?"
"Menurukku aku akan sangat mengidolakan penyanyinya jika ku tau itu kau, kau benar benar keren Joon, kenapa baru sekarang kita saling akrab? Heran padahal kita satu sekolah" Sora menepuk pundak Namjoon -memukul tepatnya, pasalnya ia benar benar kesal sekaligus heran dengan -entahlah, kenapa baru sekarang ia mengetahui ini padahal mereka sudah satu tahun saling mengenal disekolah yang sama
"Aku hanya tak yakin, apa wajib kuberitahukan ke seluruh sekolah?" Namjoon tak mengira Sora akan sampai seperti ini
"Harus! Kalau bisa" ruangan itupun ramai dengan tawa keduanya "Taehyung harus tau ini" gumamnya
"Namjoon apa kau tak keberatan jika aku mengajak Taehyung, sahabatku kestudiomu?" Sora ingin sekali sahabatnya ikut mendengarkan lagu yang Namjoon buat
"Tentu saja, aku tak keberatan malah, itu membuatku tersanjung. Terimakasih"
"Untuk apa kau berterima kasih astaga, harusnya aku yang berterimakasih. Dengan ini aku bisa mengulur waktu untuk pulang, terimakasih sudah membuat suasana hatiku membaik" kini Sora tersenyum pada lelaki yang tengah duduk didepannya, entah untuk apa yang jelas saat ini gadis itu sedang merasa senang
"Oh ya Sora apa kau lapar? Sebentar lagi waktu makan malam, mau ramyeon instan?" Tanya Namjoon setelah beberapa saat mereka mengobrol hal hal random
"Umm, ya boleh" gadis itupun mengekori langkah Namjoon menuju dapur -ya dapur siapa yang menyangka di sini juga ada dapur mungkin tempat ini lebih seperti apartemen daripada hanya sebuah studio biasa
"Tunggu saja di kursi itu" Namjoon menunjuk deretan kursi pada meja pantry nya "biar aku yang masak"
"Kau bisa masak juga? Wahh hebat" Sora berdecak kagum sambil menepuk nepuk tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Trivia : AFRAID
Hayran Kurgu❝ If my fate is to dissapear like this, then this is my last letter ❞