NEUTRON
adalah singakatan dari motto kelas satria.New Generation Exact One. Be Our Selves entah siapa yang temukan yang pasti ungkapan itu jelas mewakili pribadi kelas Sartria sebagai penerus exact one di sekolahnya jadi wajar kalau diisi dengan otak otak terbaik dan terseleksi jadi jelas kualitasnya.Bukan sombong tapi beda dengan kelas lain yang ya___ isi sendirilah intinya kelas satria adalah kelas unggulan meskipun ya yang namanya kelas unggulan jelas ada persaingan, namun persaingan tidak lantas mengurangi barang sesentipun keakraban teman kelas.kringggggg bel berbunyi memecah keheningan disuasana kelas masih pada teriisi. Berhubung hari ini satria dan teman kelasnya lagi free mereka menggunakan waktu langka itu untuk nongkrong di pinggir lapangan .Cuci mata mungkin bisa mendeskripsikan niat mereka.
fadil,ucci dan ammat datang meng hampiri
"kantin yukk" ajak ammat lelaki dengan balutan behel mengkilat digigi itu. Disengaja mengkilat agar memikat para gadisnya maksudnya mungkin
"nggak ahh kecuali kamu yang taraktir hehe" ucap aswi yang tidak disadari kehadiranya
sementara Fadil terus ngomel nggak jelas sambil sesekali mengejek orang yang diamatinya entah siapa tapi itulah Fadil.Bukan fadil kalau nggak ngakak.
situasi hening beberapa detik hingga akhirnya lapangan mulai ramai aja.... beberapa kelas mulai memadati lapangan dengan setelan olahraga lengkap dengan peraga masing masing."Mian futsal yukkk ajak Ucci"
telunjuknya mengarah kelapangn futsal yang tidak terlalu ramai"nggak ah takut bau ketek kan kita lagi pake seragam"celoteh Fadil langsung saja
" mau nggak " Fadel tiba tiba aja datang dengan beberapa teh kotak dipalstik yang ia bawa.Mungkin sengaja membelikan temannya yang lagi pada haus
"tumben amat lu.." sergah aswi kegirangan sambil tangannya masuk ke kantong palstik yang baru saja Fadel letakkan.
kringgggggg bel kembali menjemput mata pelajaran selanjutnya.
•••
Suttr bunyi alas sepatu bergesekan dengan ubin,itu Yana dengan langkah tergopoh ia berjalan setengah lari menelusuri terotoar menjemput gerbang.Beberapa menit lalu Yana mendapat laporan dari salah satu anggota osis bawahannya bahwa ada perkelahian didepan sekolah.
Yana baru sampai dengan bahu turun naik menyesuaikan ritme napasnya yang masih belum stabil"apa apaan ini "sergahnya langsung tanpa memedulikan suasana sekitarnya.Semua mata tertuju pada Yana,gadis dengan paras ayu tidak gentar dengan preman sekolah sekalipun.Sementara didepannya tergeletak seseorang dengan wajah memar serta ujung bibirnya mengeluarkan darah habis kena tonjokan,dia mengerang kesakitan
"berani ikut campur" ancam salah satu preman sekolah denga wajah sok belagu terpampang di depan Yana
Yana memasang wajah yang lebih garang, lebih tepatnya sih menawan " BUBAR kalau nggak aku aduin ke kepsek" ancam Yana balik takkala gregetannya
" makasih ya... udah nolongin aku" ucap Satria stengah sadar dengan suara masih terbata bata
"kamu kan yang ngelanggar di gerbang kemarin" balas Yana penuh kesal
"ternyata ini sat.... wanita cantik yang kamu jumpai degerbang......itu loh yang kamu ceritain kemarin" panjang Oji
"apa apaan sih" kesal satria dengan wajah merah padam
"udah ahhh aku tinggal dulu.......nyebalin" Yana keluar dengan langkah menghentak.Dihatinya terasa menggebu,jantungnya berdetak kencang peraannya campur aduk
ternyata selama ini dia juga suka sama aku! anggak ahhh mungkin aja temannya tadi hanya iseng,ehhhh tapi kalau benar ah....... adu yana dalam benaknya
"sat dia cantik bangat ya... pantasan kamu langsung jatuh love" ejek Ammat yang entahlah kapan hadirnya
"jatuh cinta itu bukan masalah cantik atau tidaknya, namanya juga jatuh ya nggak disengajalah" Satria masih aja berdebat meskipun bibirnya membengkak
KAMU SEDANG MEMBACA
SATRIANA
Fiksi Remajaseperti warna membentuk pelangi nada membentuk melodi pagi menyajikan mentari itulah rasa muncul dari hati merangkai cinta semuanya terasa saat disampingmu saat aksara tak mampu bicara jantung lebih kencang dari biasanya kini aku menyadari aku menc...