Jika kamu ingin membatalkan perjodohan ini, silahkan saja. Aku tidak masalah dan urus sendiri, aku tidak mau repot-repot membuang tenagaku untuk memohon kepada kakek karena itu membuang waktu untuk hal yang sia-sia - Joy
gue bakal buat hidup lo mend...
"Kamu terlihat sangat cantik Joy" ucap seorang lelaki yang muncul tiba-tiba dibelakang Joy yang bercermin dikaca layaknya model, gaun pengantin yang cantik membalut tubuh tinggi dan ramping serta riasan sederhana menambah anggun dan semakin cantik.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aku tahu kalau aku cantik, kalau aku tidak cantik. Tidak mungkin banyak lelaki yang menyatakan cinta untukku dan berakhir dengan kekecewaan" ucap Joy membalik badannya.
"termasuk kamu bukan?" ucap Joy tersenyum menatap lelaki itu yang sedang terkekeh.
"Joy, masih ada berberapa menit untuk kabur? Kamu tidak ingin kabur?" tawar lelaki itu tersenyum dengan senyumanan khasnya
"Kamu orang ke 5 yang mengajakku kabur, Eunwoo" ucap Joy tersenyum kepada lelaki depannya yang menatap Joy dengan tatapan kecewa
"sial harusnya aku menjadi yang pertama" ucap Eunwoo kesal dan itu terlihat lucu serta mengemaskan.
"Kamu lucu sekali" ucap Joy tersenyum menepuk bahu Eunwoo
"Rasanya tidak adil, kenapa orang yang tidak berusaha mendapatkanmu dengan mudah"
"Dunia ini memang tidak adil, tenang saja aku masih menganggapmu adik kesayanganku nomer 2"
"Kenapa nomer 2, harusnya nomer satu"
"Baiklah-baiklah terserah kamu saja" ucap Joy
"Baiklah, kalau lelaki itu membuatmu menderita bilang saja ke aku"
"Kenapa harus bilang ke kamu" tanya Joy
"Karena aku akan menculikmu" jawab Eunwoo terkekeh.
.
.
Taehyung berdiri didepan altar menunggu Joy, matanya menatap ke arah kekasihnya dengan tatapan sendu sedangkan Sana berpura-pura menunduk dan tersenyum sinis.
Alunan biola mengalir merdu mengiringi langkah Joy yang diapit ayahnya menuju altar menemui Taehyung. Joy tersenyum seolah ini adalah hari yang membahagiakan dirinya, seolah dirinya perempuan paling beruntung bisa menikahi Taehyung.
Taehyung terpaksa menatap Joy yang berjalan, makin dekat jaraknya membuat dirinya merasa aneh. Matanya tidak lepas dari Joy tanpa sadar Joy sudah berdiri didekatnya tapi tatapan Taehyung terkunci pada wajah Joy.
"Ehm" deheman Pendeta membuat Taehyung membuang mukanya, rasanya telinganya seperti terbakar, sedangkan Joy tetap tersenyum mengerti.
"Kamu terpesona denganku" bisik Joy, Taehyung melirik sekilas lalu berbisik
"Aku hanya berakting jadi hentikan khayalan gilamu"
Dasar tidak normal padahal aku cantik begini batin Joy
SKIPPP-----
.
.
Acara resepsi dilakukan disalah satu hotel milik Tn. Bramasta kakek dari Taehyung, dekorasi yang terlihat sangat indah dan elegan. Banyak tamu undangan yang datang termasuk, Taehyung dengan senyumnya menyalami tamu-tamu yang datang.
"Joyiiii" ucap seseorang yang tiba-tiba memeluk tubuh Joy dengan manja, dia menatap Taehyung dengan tatapan sinis.
"Aku pinjam sebentar " ucapnya kasar lalu menengelamkan kepalanya diceruk leher Joy, Taehyung tiba-tiba merasa kesal sendiri.
Tidak masalah perempuan sialan itu pelukan dengan lelaki lain tapi kenapa harus didepannya, ingin pamer?
"Aku tidak peduli kalian mau pelukan atau melakukan apapun tapi bisakan tunda dulu" lelaki yang memeluk Joy melepas pelukannya lalu tatapannya beralih ke Taehyung
"Karena aku lelaki baik jadi aku memeluk Joy didepanmu" ucapnya tersenyum sinis lalu tersenyum kearah Joy setelah itu meninggalkan mereka berdua.
"Dasar bitch, jadi berapa lelaki yang sudah memasukimu" ucap Taehyung kasar, Joy mendengarnya berpura-pura tersenyum meski hatinya merasa sangat panas. Ingin melepas sepatunya lalu memukul wajah Taehyung.
Tapi Joy tidak mungkin melakukannya untuk saat ini, apalagi banyak tamu yang datang. Joy masih memikirkan kedua keluarga.
"Kenapa kamu bertanya begitu, kamu mau mencobaku dan membandingkan permainanku dengan Sana" bisik Joy
"Sana tidak sepertimu, dia terlalu baik dan polos" bisik Taehyung
"Kamu yakin? Kamu hanya membelanya bukan. Ah atau Sana tidak bisa memuaskanmu? Atau kamu yang tidak terlalu mahir atau kecil" bisik Joy menunjukan Jari kelingkingnya serta bersikap santai.
"Wah kalian terlihat serasi sekali dan mesra" ucap Tn. Bramasta tersenyum melihat cucu kesayangannya terlihat begitu mesra dengan Joy yang sibuk dengan dunia mereka sendiri.
"Acara akan selesai, kalian bisa kekamar dulu untuk istirahat" ucap Tn. Axel kakek dari Joy tersenyum.
