6

607 160 33
                                    


Hari yang sial bagi Taehyung, sudah telat untuk rapat kaos kaki sebelah yang tiba-tiba menghilang. Ingin minta tolong Joy untuk mencarikan tapi gengsi.

"Mau makan tidak?" ucap Joy mengunyah nasi gorengnya yang dirinya makan, sambil melihat suaminya yang mondar mandir mungkin mencari harta karun.

"TIDAK SUDI MAKANAN SAMPAH KAYA GITU" ucap Taehyung

"Yaudah kalau gak mau, lagian gue nawarin hanya formalitas" ucap Joy lagi membuat Taehyung merasa kesal sendiri apalagi nada bicara Joy yang seakan mengejek dirinya.

Taehyung kesal menendang kursi agar Joy tidak berani dan merasa takut tapi Joy tidak sedikitpun takut bagi Joy, Taehyung seperti anak TK yang sedang marah-marah gara-gara mau disunat.

"Sakit Jiwa" ucap Joy

"APA LO BILANG, DASAR JALANG" bentak Taehyung

Joy tidak memperdulikan ucapan Taehyung tetap melanjutkan makannya dan memakan makanan yang tadi siapan untuk Taehyung tapi hanya formalitas. Lagian dirinya emang malaikat yang baik hati, kalau dirinya malaikat dirinya akan mencabut nyawa orang-orang yang membuat dirinya kesal.

Taehyung menjadi kesal sendiri lalu keluar rumah tapi sialnya dirinya lupa membawa kunci mobil dan kembali kerumahnya mengambil kunci mobil.

"APA LO LIHAT-LIHAT" ucap Taehyung

"Dih PD, kaya cakep-cakep aja" Cemooh Joy

"Emang gue cakep , emang lo kaya nenek lampir" ucap Taehyung kesal.

"Gue sihir lo jadi kodok ijo, trus gue bedah" ucap Joy lirih sambil melihat punggung Taehyung yang menjauh dengan langkah cepatnya.

"Kok gue gemes sih" ucap Joy tersenyum sendiri

"Rasanya pengin gue pites" monolog Joy tertawa jahat

.

.

Mood Taehyung benar-benar buruk bahkan pegawai yang tidak bersalah dimarahinya, sesampainya dikantor dirinya lupa memakai dasi dan ternyata jam dirumahnya lebih satu jam.

"SIAL-SIAL, INI GARA-GARA NENEK SIHIR ITU" ucap Taehyung kesal.

"boncel dasi lo lepas" ucap Taehyung

"Ampun bang, Apa gak puas sama istri mbak Joy lagian saya normal bang tapi kalau dibayar lebih gak apa-apa lah" ucap Jimin bercanda

"jangan sebut nama setan itu kalau lo sebut lagi gaji lo gue potong, cepet dasi lo" bentak Taehyung

"iya iya bos" ucap Jimin terpaksa melepas dasinya dan menyumbangkan ke Taehyung karena kebiasaan Taehyung kalau pinjam dasi kalau diminta malah mengancam mau potong gaji.

Nasib jadi karyawan, gaji gak naik-naik diancem potong gaji batin Jimin

"Sayang" ucap seorang masuk ke ruang Taehyung, Taehyung tersenyum lalu mereka berpelukan melupakan Jimin yang seolah tidak kasat mata.

Aku sudah biasa batin Jimin

"ehm ehm maaf bapak ibu, sebentar lagi rapat dengan investor. Acara cipokan-cipokannya ditunda dulu" ucap Jimin tersenyum.

"Aku rapat dulu ya sayang" ucap Taehyung mengecup kening Sana

kalau gue photo terus kirik ke Kakeknya alien, gue pasti dapet duit batin Jimin sambil tersenyum

Sana bekerja diperusahaan Taehyung sebagai sekretaris tapi bagi Jimin wanita itu bagai benalu yang menempel ke Taehyung, cinta bisa membutakan semua dan semoga mata hati Taehyung terbuka eh tapi gak apa-apa gak terbuka kali aja dirinya bisa menikung Taehyung dan memiliki Joy.

.

.

Joy duduk dibawah pohon ditaman sambil mencari-cari ide desainnya tapi sialnya dirinya belum mendapatkan ide dan sialnya banyak pasangan yang saling berkencan sedangkan dirinya punya suami tapi berasa single.

Sebenarnya Taehyung itu lumayan tampan selain itu kalau diperhatikan waktu tidur sangat imut sekali, tapi mulutnya kalau berucap rasanya ingin memotong lidahnya.

Gue sebenernya desain interior atau psikopat batin Joy

"Hay cantik sendirian aja" ucap seseorang lelaki dengan dua kaleng cola ditangannya

"Hey bapak Jung yang terhormat, kenapa dirimu ada disini"

"Aku mendengar teriakan seseorang yang kesepian jadi aku kesini" ucap lelaki itu bernama Adipati Jungkook Prasetya, lelaki yang menjadi teman Joy.

"Cih, makanya punya anak biar gak sepi lo kan bisa membelah diri" ucap Joy

"dasar" ucap Jungkook menjitak kepala Joy yang tidak sengaja dilihat dari jendela mobil yang lewat.

.

.

"Lihatkan, dia benar-benar keterlaluan. Apa tidak puas sudah membuat kita menderita" ucap Sana menyenderkan kepalanya ke bahu Taehyung.

"Kita labrak aja kesana, biar gak ngerusak nama kamu. Walaupun kalian tidak saling cinta tapi harus menjaga nama baik masing-masing" ucap Sana

"Tidak perlu sayang, kamu benar-benar baik" ucap Taehyung tersenyum

Bukannya kalian sama saja batin Jimin yang menjadi supir sekaligus obat nyamuk

"Aku pasti akan menceraikannya tapi sebelumnya aku akan membuat dirinya menderita" ucap Taehyung

"Walaupun Joy jahat, jangan sakiti dia. Dia saudaraku" ucap Sana

"Kamu terlalu baik membela makluk rendah seperti nenek lampir itu" jawab Taehyung, posisi Jungkook dan Joy sekilas seperti seorang sedang ciuman membuat Taehyung tiba-tiba merasa kesal sendiri.

"Aku mencintaimu Sana" ucap Taehyung mengecup pucuk kepala Sana

Berani-berani berselingkuh batin Taehyung

tbc

Relationshit / Joy🤚🤚🤚🤚Where stories live. Discover now