10

560 137 22
                                    


Kalian tahu apa yang dinamakan sial, Joy kira Taehyung dan Sana yang akan dimarahi kakeknya tapi ternyata kakek Taehyung

.

.

.

TIDAK JADI DATANG

.

.

.

"JOY LO APAIN SANA, SANA SALAH APA SAMA LO" teriak Taehyung

"Udah sayang, aku gak apa-apa kok" ucap Sana dengan kesakitan sambil meraih tangan Taehyung lalu dibantu Taehyung berdiri.

"Tapi ini gak bisa dibiarin" ucap Taehyung yang tidak terima kalau Sana disakiti.

Joy melihat itu hanya senyum sambil menahan rasa sakit ditangannya, Joy yang sedang lewat tiba-tiba Sana menyenggolnya dan gelas berisi air panas yang dipegang Sana menyiram tangan Joy.

Joy tidak mengerti dengan cinta, kenapa seorang bisa sebodoh itu. Joy tertawa dalam hati meninggalkan mereka berdua.

"JOY MINTA MAAF CEPET" Teriak Taehyung tapi Joy sudah masuk kekamarnya lalu mengunci pintu.

"GUE BENERAN HAMPIR KETIPU SAMA AKTING LO KEMARIN JOY" teriak Taehyung yang merasa sangat marah kepada Joy.

Hampir sana Taehyung merasa bersimpati dengan Joy tapi kenyataan yang dillihatnya tadi membuat dirinya merasa yakin kalau semua yang dikatakan Joy kemarin hanya untuk mengoyahkan dirinya saja.

Gue gak pengen jatuh cinta, gue gak mau jadi orang bodoh kaya mereka batin Joy

Kenapa sih? Mamah bisa jatuh cinta sama papa yang jahat trus kenapa Taehyung juga cintanya sama Sana? Apakah Cuma orang jahat yang pantes bahagia? Batin Joy

.

.

Taehyung merasa Joy sangat tidak tahu diri, lihat saja tanpa ada rasa sesalpun dengan santainya dirinya makan dengan lahap dimalam hari dan bergabung dengan dirinya dan Sana meski makanan tersebut Joy pesan sendiri.

"Joy minta maaf sama Sana" ucap Taehyung

"Aku udah gak apa-apa kok" ucap Sana

"JOY, LO BENER-BENER GAK TAHU DIRI YA"

"Udah-udah"

Joy tersenyum lalu melihat Taehyung dan Sana dengan tatapan datar.

"Memang kalian siapa?" ucap Joy tersenyum melanjutkan makannya, hati Joy masih sakit tapi dirinya harus terlihat kuat.

"Sana kita makan diluar saja" ucap Taehyung yang mengandeng Sana untuk pergi, Taehyung benar-benat muak dengan Joy. Wanita yang tidak tahu diri, kenapa kakeknya malah menjodohkan dirinya dengan Joy? apakah kakeknya sebenarnya ingin membuat dirinya menderita, katanya dirinya cucu kesayangan tapi kenapa dirinya harus bersama dengan wanita ular.

Joy tersenyum kecut melihat kepergian mereka.

"Bodoh" monolog Joy

"Kalian pikir bisa menindas aku dengan drama murahan itu"

"Kita lihat Taehyung siapa yang akan mundur lebih dulu"

.

.

.

.

Taehyung awalnya ingin menginap dihotel setelah mengantar Sana pulang tapi dirinya tidak bisa membiarkan Joy menang. Dirinya harus memberi sedikit pelajaran agar Joy merasakan apa yang Sana rasakan.

Taehyung tahu dirinya bodoh karena cintanya, Taehyung juga tahu kalau tadi Sana pura-pura tapi bagaimanapun dirinya harus membela Sana karena Sana perempuan yang dirinya harus lindungi. Sana hampir mengorbankan nyawanya untuk dirinya. lagipula perempuan mana yang rela kekasihnya harus menikah dengan wanita lain, dirinya bisa memaklumi tindakan Sana.

Taehyung kembali kerumahnya dengan senyuman sinis.

"Kamu pulang? Aku kira kamu akan menghabiskan malammu dengan kekasihmu itu" ucap Joy tersenyum sinis.

"Aku memang terlalu baik denganmu" ucap Taehyung menarik tangan Joy mendekati dirinya lalu memegang dagu Joy.

"Lepaskan tanganmu sialan" ucap Joy menendang kaki Taehyung tapi Taehyung dengan cepat menyudutkan Joy ketempok.

"Kamu wanita kamu pikir tenagamu sebanding denganmu" ucap Taehyung

"Wanita murahan sepertimu pasti haus belaikan kan? Bagaimana kalau kita bermain sebentar" ucap Taehyung tersenyum, senyuman yang mengerikan bagi Joy.

"Kamu tahu aku bisa jadi bajingan jika aku mau? Kenapa diam hm? Takut ?" ledek Taehyung

Joy merasa takut dirinya memberonta tapi tenaga Taehyung lebih kuat dari dirinya, dirinya merasa pergelangan tangannya sangat sakit digenggam erat Taehyung.

Joy mencoba mendorong Taehyung tapi sia-sia, Taehyung semakin menghimpit dirinya.

Cup

Taehyung mencium bibir Joy, Joy yang keget reflek menampar wajah Taehyung.

Tubuh Joy tiba-tiba gementar tapi Joy tidak bisa menunjukan kelemahannya itu didepan Taehyung.

Gue gak boleh takut batin Joy

Joy merapalkan mantra tersebut.

Taehyung yang melihat Joy terduduk menyamai duduk Joy memegang dagu Joy lalu menatap Joy dengan tatapan sinis, Joy menatap balik mata Taehyung menunjukan kalau tidak takut.

"Kamu istriku, harus menurut dan kamu tahu tugas istri" ucap Taehyung tersenyum sinis lalu berbisik

"Melayani suami" lirih Taehyung

"Melayani suami?" ucap Joy tersenyum menatap Taehyung

"Lalu bagimana dengan Sana, kalau dia tahu. Aku yakin dia akan semakin sakit hati" ucap Joy sambil mendekatkan wajahnya dengan Taehyung.

Rahang Taehyung mengeras, Joy tahu kelamahan dirinya.

"Ah bagimana kalau aku bilang Sana kalau kamu menciumku dan lagi kalau mau menciumku tidak perlu bersikap seperti tadi " ucap Joy tersenyum melihat Taehyung yang terdiam dan aura mencengkamkan perlahan pudar.

Kamu kalah Taehyung batin Joy

Joy berdiri lalu meninggalkan Taehyung yang masih terduduk dilantai yang memikirkan perasaan Sana kalau tahu dirinya mencium bibir Joy.

Taehyung menyentuh bibirnya sendiri

"Kenapa rasanya aku ingin lagi" monolog Taehyung

Lagi-lagi Taehyung merasa kalah, kenapa dirinya selalu kalah dengan Joy.

Dukun mana yang dipakai Joy sehingga mengalahkan dirinya.

Ditambah lagi bibir Joy yang kenyal dan kenapa dirinya harus mencium Joy.

Padahal dirinya hanya ingin menakut-nakuti Joy agar merasa takut dengannya tapi kenapa keadaan berbalik.

Orang baik seperti dirinya memang tidak berbakal jadi orang yang jahat.

Relationshit / Joy🤚🤚🤚🤚Where stories live. Discover now