Because Of You #1

104 13 1
                                    

Pagi ini SMA Smallville memasuki tahun ajaran baru, di mana sekolah ini menerima siswa baru yang akan menimba ilmu disini.

Koridor di penuhi siswa baru yang sedang berjalan menuju aula sekolah, di mana tempat utama perkumpulan siswa baru sebelum memasuki kelas masing-masing.
Tidak seperti sekolah lain bila memasuki tahun ajaran baru mereka menyuruh calon siswa untuk memakai hal-hal yang unik seperti tas karung dll.

Berbeda dengan di sini, mereka hanya menggunakan pakaian putih abu-abu serta pelengkapan sekolah seperti tas, sepatuh hitam dan kaus kaki panjang.

Mobil berwarna putih berhenti tepat di depan gerbang sekolah.

"Bang, Aluna sekolah dulu ya"

"Iya, tapi inget belajar yang bener jangan bercanda terus" ucap Alvin sambil mengusap pucuk kepala Aluna

"Duh iya abang ku yang bawel" di tariknya pipi alvin dengan gemas oleh Aluna

"Yaudah sana turun, ohh iya lo pulang naik bus aja ya Abang pulang kuliah agak sore gitu"

"Iya bang, yudah Aluna turun ya" Aluna menyambar tangan Alvin dan mencium tangannya

"Assalamualaikum bang" Aluna membuka seatbelt dan turun dari mobil milik Alvin

"Waalaikumsalam" ucap Alvin dan langsung menjalankan mobilnya pergi

***
Aluna berjalan sambil tersenyum melihat sekeliling sekolah yang luas, banyak sekali lemari piala yang berjejer di koridor. Aluna tidak menyangka bisa bersekolah di sini.SMA Smallville adalah sekolah terpopuler,terbaik,terfavorit dan menghasilkan mirid-murid unggulan.

Aula sudah di penuhi oleh murid baru, banyak siswa yang sudah bisa berbaur dengan teman-teman barunya. Aluna melangkahkan kakinya memasuki aula dan memilih barisan pojok paling belakang, barisan ini rapi tidak ada yang merumpi ataupun bercanda.

"Nad, Aluna mana sih katanya dateng mau pagi-pagi tapi ini kenapa belom nongol" ucap Moria melihat sekeliling aula

"Hmm, iya padahal ini udah hampir siang Mor" ujar Nada

"Mor itu bukannya Aluna ya?" Lanjut Nada sambil menyenggol lengan Moria

"Mana si Nad, gak ada juga" ucap Moria melihat sekitar

"Itu Mor yang di barisan pojok itu" Nada mengarahkan telunjuknya ke arah di mana posisi Aluna

"Iya Nad itu Aluna, yudah yuk samperin dia"ucap Moria

Nada dan Moria mendatangi Aluna yang berdiri di barisan pojok sambil memainkan ujung bajunya.

"Lun gue cariin juga dari tadi, ternyata lo udah di aula"ucap Nada yang baru saja datang

"Iya Lun, bilang kenapa sih kalau udah di aula kan biar gue sma Nada ga pusing nyariin lo sampe keliling-keliling sekol...."

Jari telunjuk Aluna sudah berada di bibir Moria membuat Moria seketika memberhentikan ocehannya.

"Aduh iyaiya gue yang salah, gue minta maaf ya sayang-sayang kuuuu" ucap Aluna sambil mengerucutkan bibirnya ingin mencium Moria

"Ih iya gue maafin, gak usah pake di cium gue masih doyan cowok keles" Moria menjauhkan Aluna dari dirinya

"Emang lo aja, gue juga masih doyan cowok kali"

"Udah-udah lo berdua malah berdebat, tuhh di depan pintu ada guru"ucap Nada sambil melirik ke arah pintu

Mereka berdua berbarengan melihat ke pintu memastikan apa benar Nada berbohong atau tidak ternyata benar, seorang guru berkumis tebal memasuki aula dan suasana terlihat hening saat ia memasuki aula, tidak ada lagi keributan atau suara-suara lain saat guru itu masuk.

Because of you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang