Setelah Aluna melaksanakan sholat subuh dan bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, kini Aluna tengah memakai sepatu sebelum turun ke bawah untuk sarapan pagi.
"Aluna, cepet turun kita sarapan dulu" teriak Fanya
"Iya Mah sebentar, Aluna lagi makai sepatu" ujar Aluna sambil mempercepat mengikat tali sepatunya
Selesai mengikat tali sepatu Aluna mengambil tasnya yang berada di atas meja belajarnya, Aluna menuruni tangga dengan tergesa-gesa.
"Loh kenapa cuman Mamah aja, Abang sama Papah kemana?" tanya Aluna saat sudah sampai di meja makan
"Papah kamu belum lama aja dia berangkat, kalau Abang kamu dia gak kuliah jadi gak mau bangun" ujar Fanya sambil mengolesi roti dengan selai coklat
"Terus Aluna berangkat sama siapa?"
"Naik bis aja yah sayang" ujar Fanya sambil memberikan roti yang sudah di oleskan selai ke arah Aluna
"Iya deh"
Ting nong ting nong
"Mbo Tuti"
"Iya Ibu Nyonya?"
"Itu ada tamu tolong kamu bukain pintu ya" ujar Fanya sambil tersenyum ramah
"Iya Ibu Nyonya" ujar Mbo Tuti sambil melangkah ke arah pintu
Ceklek
"Aden nyari siapa ya?"
"Saya nyari Aluna Bu, Alunanya ada?"
"Oh Non Aluna.... ada-ada Den, monggo masuk" ujar Mbo Tuti sambil mengajak Rava untuk masuk
"Silahkan tunggu dulu Den di sini" ujar Mbo Tuti mempersilahkan Rava duduk di ruang tamu
"Iya Bu" ujar Rava tersenyum
"Panggilnya Mbo aja"
"Oh iya Mbo"
"Tunggu dulu ya Den" ujar Mbo Tuti sambil melangkah pergi
"Non Aluna, itu ada tamunya Non Aluna di ruang tamu" ujar Mbo Tuti setelah sampai ruang makan
"Tamunya Aluna? Siapa Mbo?"
"Aduh maaf Non Mbo lupa tanya namanya tapi tamunya cowok Non" ujar Mbo Tuti terseyum malu
"Loh Mbo kenapa Mbo senyum-senyum begitu... terus ini muka kenapa merah?" tanya Fanya bingung
"Aduh Ibu Nyonya, itu loh tamunya kasep pisan" ujar Mbo Tuti
"Mah Aluna ke ruang tamu dulu ya" ujar Aluna melangkah pergi
"Maaf Mas nyari saya?" tanya Aluna
Rava mendengar suara Aluna dia membalikan badannya
"Ka Rava... Ka Rava ngapain di sini?" tanya Aluna bingung melihat tamunya itu Rava
"Mau jemput lo buat ke sekolah bareng" ujar Rava tersenyum
"Ka Rava tau rumah aku dari mana?"
"Gak perlu tau dari mana, sekarang ayo berangkat nanti telat"
"Ta... tapi Ka"
"Udah ayo gak usah pake tapi-tapi'an" Rava menarik lengan Aluna
"Bentar Ka aku mau ambil tas sama pamit dulu ke Mamah" ujar Aluna sambik menampilkan wajah kaget saat Rava menariknya
"Astaga gue pake lupa segala, yaudah sekarang Mamah lo di mana?"
"Di dalem Ka, di meja makan" ujar Aluna sambil menuntun Rava bertemu Mamahnya untuk berpamitan
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of you.
Teen FictionNathaniel cowo yang dingin tanpa ekspresi Disekolah, ia di juluki sebagai bad boy dengan segala keburukan tingkah lakunya. Nathaniel tidak pernah berpakaian rapi, setiap kali datang ke sekolah bajunya sering di keluarkan, rambutnya yang berantakan. ...
