Aluna dan Rava berhenti tepat di depan pintu kelas Aluna, setelah mereka kejar-kejaran.
"Yaudah gih sana masuk" ujar Rava tersenyum
"Iya Ka, makasih ya udah anterin aku sampe depan kelas"
"Iya sama-sama"
"Nad stop! Moria itu temen lo Nad gak usah kaya gini, semuanya bisa di omongin dengan baik-baik kan?" Alodi menahan kekesalan pada dua orang di hadapannya itu
Mendengar suara keributan di dalam kelas, Aluna menatap Rava yang masih ada di sampingnya. Aluna dan Rava menautkan kedua alisnya bingung.
"Itu seperti suara Alodi Ka, tapi kenapa dia nyebut-nyebut nama Nada sama Moria ya?" Aluna mentap Rava, Rava yang di tatapnya juga terlihay ke bingungan
"Kita liat aja ke adalam Lun"
"Iya ka" Aluna dan Rava memasuki kelas milik Aluna
Di dalam kelas suana sudah riuh, Aluna juga melihat Nada yang seperti tidak bisa menahan emosinya.
"Tolong dong temen lo ini bawa pergi dari hadapan gue, gue muak liat sandi waranya yang sok jadi sahabat tapi di belakang malah TEMEN MAKAN TEMEN!" Ujar Moria dengan penekanan
"Maksud lo siapa temen makan temen ha?"
"Siapa lagi lah kalo bukan lo!" ujar Moria tepat di depan wajah Nada
"Egrhh" Nada mengepalakan kedua tangannya
"Nad mending kita ke tempat duduk kita, biarin Moria tenangin dirinya dulu" Alodi menarik lengan Nada membawanya ke tempat duduknya
"Di ini kenapa?" tanya Aluna yang berjalan ke arah Alodi
"Gak tau Lun, tiba-tiba Moria pindah tempat duduk terus Nada nyamperin Aluna ehh Morianya malah marah-marah" ujar Alodi sambil melirik ke arah Nada
"Ka kaya kakak balik ke kelas aja deh" ujar Aluna sambil melihat Rava
"Yaudah kalau gitu gue balik ya"
"Iya, Ka"
Sepeninggalan Rava, Aluna melirik Moria yang terlihat biasa saja tanpa masalah. Aluna melirik ke arah Nada, berbanding terbalik dengan Moria kini Nada terlihat kesal dengan tangan terkepal.
"Nad ini kenapa sih sebenarnya?" tanya Aluna menatap Nada
"Gue gak tau Lun, tiba-tiba dia begitu yang bikin gue kesel masa dia bilang gue temen makan temen" ujar Nada kesal
"Temen makan temen?"
"Iya Lun tadi Moria bilang kaya gitu ke Nada, maksudnya apa gue gak tau" ujar Alodi
"Bentar gue coba omongin sama Moria" ujar Aluna melangkah ke tempat duduk Moria
"Mor" ujar Aluna saat sudah sampai di samping Moria
"Kenapa?" ujar Moria ketus
"Kenapa lo sama Nada berantem sih? Kita itu sahabatan dan gak pernah namanya berantem.... kenapa malah jadi berantem?"
tanya Aluna
"Seharusnya dia mikir Lun, dia itu tau gue suka sama Bang Alvin tapi kenapa dia malah ngerebut Bang Alvin!" ujar Moria sambil menatap Nada sinis.
"Ngerebut?" tanya Aluna bingung
"Iya Lun, dia itu suka sama Bang Alvin terus dia nyuri kesempatan buat ngerebut Bang Alvin"
"Lo itu kenapa mikirnya begitu sih, jangan nuduh begitu Mor" ujar Aluna
"Siapa yang nuduh sih Lun, gue liat komenan Bang Alvin di ig nya Nada"
"Lo salah faham Mor" Aluna mencoba menenangkan Moria
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of you.
Teen FictionNathaniel cowo yang dingin tanpa ekspresi Disekolah, ia di juluki sebagai bad boy dengan segala keburukan tingkah lakunya. Nathaniel tidak pernah berpakaian rapi, setiap kali datang ke sekolah bajunya sering di keluarkan, rambutnya yang berantakan. ...
