Becaus Of You #8

20 2 0
                                        

Warung Babeh, warung yang menjadi tempat tongkrongan Nathaniel dan teman-temannya.

"Egh" Nathaniel langsung merebahkan tubuhnya di saung Babeh

"Tumben kamu sendirian aja, yang lain pada kemana? tanya dari dalam warung

"Gak tau" Nathaniel menaikan bahunya acuh

"Kamu pasti tidak sekolah ya?"

Nathaniel tidak menjawab pertanya Babeh dia malah memejamkan matanya, melihat Nathaniel tidak menjawab pertanyaan Babeh. Babeh tau bila Nathaniel memang tidak sekolah.

"Sudah kelas 11 loh kamu Niel, masa masih mau bolos-bolos sekolah"

Karena tidak ada sahutan dari Nathaniel, Babeh keluar dari warung dan berjalan ke arah saung dan mendudukan tubuhnya di pinggir saung.

"Niel mau sampai kapan kamu kaya gini?"

Babeh melihat Nathaniel yang masih juga belum merespon Babeh menggelengkan kepalanya.

"Assalamualaikum" ujar Ezra yang baru datang dan di susul ke dua sahabatnya

"Waalaikumsalam, kenapa baru pada pulang? Bukannya bel udah bunyi 10menit yang lalu?"

"Iya Beh, cuman tadi kita di hukum dulu sama Bu Anna Beh" ujar Jovian sambil melirik ke arah Ezra

"Kenapa lo liatin gue begitu?"

"Ya gara-gara lo kita di hukum bersihin perpus sama Bu Anna!" Kesal Jovian

"Kamu emang biang kerok ya Zra"

"Hehehe maaf Beh, lagian pelajaran Bu Anna susah yaudah Ezra ajak dia ber dua aja ke kanti" ujar Ezra sambil menampilkan cengiran khasnya

"Kalau pelajarannya susah kamu bilang sama gurunya kalau kamu kurang ngerti, nanti di jelasin sama gurunya biar kamu ngerti dan gak sulit buat kamu kerjain"

"Tuh denger kata Babeh" ujar Jovian sambil menyenggol lengan Ezra

"Iyaiya Beh maaf"

"Beh Jo mesen es jeruk 1"

"Ezra mau es teh manis"

"Siap, Babeh bikinin dulu ya" Babeh melangkah masuk kedalam warung

"Nih" Devan mengeluarkan hoodie dari dalam tasnya dan melemparkan hoodie ke arah muka Niel

Nathaniel menyingkiran hoodie yang dia kenal dan bangun dari tidurnya, Nathaniel menautkan kedua alisnya. Melihat raut wajah tanya daru Nathnaiel Devan mengerti bahwa Nathaniel bertanya.

"Itu punya lo lah, sama hoodie milik sendiri aja gak tau"

"Gue tau"

"Terus kenapa harus nanya si lo"

"Dari siapa!" kesal Nathaniel

Meliahat suara Nathaniel yang dingin membuat Devan memutarkan bola matanya.

"Dari cewek yang kemarin lo tolongin, dia bilang makasih buat hoodinya"

Setelah mendengar penjelasan Devan,  Nathaniel merebahkan tubuhnya lagi dan menutup wajahnya dengan hoodie yang Devan berikan.

"Eh bro gue mau cerita nih" ujar Ezra sambil melihat sahabat-sahabatnya yang tak merespon.

Satu

Dua

Tiga

Brakkkkk

Karena kesal melihat tidak ada respon sama sekali mau tau mau Ezra menggebrak meja.

Because of you.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang