Waktu sudah menunjukan pukul 17.24 tetapi Aluna belum juga bangun dari tidurnya, tidak seperti biasanya Aluna tidur siang selama ini.
Sura deru mobil terdengar di depan rumah, mobil berwarna hitam milik Alvin memasuki garasi dan sang pemilik keluar setelah mobil sudah dalam ke adaan mati dan terkunci.
"Assalamualaikum" ujar Alvin yang baru memasuki rumah
"Waalaikumsalam" ujar Fanya dan Bayu bersamaan, Fanya dan Bayu itu orang tua Alvin dan Aluna
"Loh Alvin tumben kamu pulang sore banget, bukannya tadi kamu masuk pagi ya?" tanya Fanya
"Iya Mah tadi Alvin memang masuk pagi, cuman yah tugas kuliah Alvin lagi banyak banget" ujar Alvin langsung duduk di sofa ruang tamu
"Jadi itu kamu gak bisa jemput Aluna?" tanya Bayu sambil menaruh cangkir kopi di atas meja
"Iya Pah, terus tadi Aluna pulang sama siapa Pah?" tanya Alvin
"Tadinya Mamah kamu mau jemput Aluna, tapi ban mobilnya bocor terus kata Mbo. Aluna pulang sama temennya" ujar Bayu
"Terus sekarang Aluna di mana?" tanya Alvin
"Di kamarnya" ujar Fanya
"Alvin ke Aluna dulu ya Pah, Mah" ujar Alvin meninggalkan ruang tamu
"Jangan gangguin adik kamu, dia lagi tidur Vin" ujar Bayu
"Iya Pah" uja Alvin menaiki tangga ke arah kamar Aluna
Cittttt
Decitan pintu yang di buka seseorang membuat suaranya bergemah di seluruh kamar, Alvin menatap Aluna yang masih tertidur pulas.
"Astaga ini anak tidur masih pake seragam" ujar Alvin menggelengkan kepalnya
"Aluna bangun lo!" ujar Alvin menepuk lengan Aluna
Alvin sudah berusaha untuk membangunkan Aluna tapi usahanya tidakmembuahkan hasil. Alvin keluar dari kamar Aluna menuju ke lantai satu untuk mengambil panci di dapur.
"Aduh mana si panci" grutu Alvin
"Walah walah Den Alvin nyari apa atuh?" tanya Mbo Tuti melihat Alvin memberantaki dapur
"Alvin lagi nyari panci, panci di mana si Mbo?" tanya Alvin
"Yaampun Den Alvin ada-ada saja, itu pancinya ada di atas kepala Den Alvin" ujar Mbo Tuti terkekeh
"Lah iya, ini siapa si yang naruh panci di sini Mbo?" tanya Alvin
"Dari dulu itu panci tempatnya emang di situ atuh Den, gak ada yang pindahin" ujar Mbo Tuti terkekeh
"Kirain Mbo yang mindahin" ujar Alvin menggaruk telekuknya yang tidak gatal
"Atuh ya gk lah Den" ujar Mbo Tuti
"Yudah Alvin minjem panci sama centong sayurnya ya Mbo" ujar Alvin
"Buat apa atuh Den?" tanya Mbo Tuti bingung
"Buat bangunin Aluna" ujar Alvin sambil melangkah pergi
Mbo Tuti mendengar jawaban Alvin menggelengkan kepalanya, pasalnya mereka itu seperti kucing dan tikus tetapi mereka saling sayang.
****
Tong tong tonggggggg
"Bangun bangun"
"Saurrrrrr saurrrrr" ujar Alvin yang masih memukul panci dengancentong sayur
"Woy Aluna Irana Athalia bangun, udah sore" ujar Alvin dengan nada suara yang keras
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of you.
Teen FictionNathaniel cowo yang dingin tanpa ekspresi Disekolah, ia di juluki sebagai bad boy dengan segala keburukan tingkah lakunya. Nathaniel tidak pernah berpakaian rapi, setiap kali datang ke sekolah bajunya sering di keluarkan, rambutnya yang berantakan. ...
