Sesampainya Aluna dan Rava di depan kelas 10 IPA3 seluruh penguni kelas memperhatikan mereka ber dua yang sedang berdiri di depan pintu.
"Ka Rava sekali lagi aku terimakasih ya"
"Iya sama-sama Lun, yudah lo masuk kelas sana"
"Iya ka" Aluna melangkah memasuki kelas
Setelah Aluna masuk Rava meninggalkan kelas Aluna dan melangkah pergi menuju kelasnya.
"Lun tadi siapa? Ganteng banget Lun" Moria berlari menuju Aluna sambil tersenyum
"Itu Ka Rava yang udah nolongin gue" Aluna melangkah ke tempat duduknya
"Nolongin gimana?" Nada langsung menduduki meja Aluna
"Tadi gue itu telat, terus kata Pak Bambang Satpam sekolah. Siswa yang telat hanya di perbolehkan masuk saat bel istirahat pertama"
"Terus-terus gimana?" tanya Alodi penasaran
"Terus Ka Rava bantuin gue, dia nyuruh Pak Satpam bukain gerbangnya nanti dia yang akan bicara sama Kepsek" ujar Aluna sambil mengeluatkan hoodie milik Nathaniel
"Jadi itu alasan lo ada di kantor Kepsek?" tanya Moria
"Iya" Aluna menganggukan kepalanya
"Terus lo mau kemana?" tanya Nada bingung
"Kemana apanya?"
"Itu lo ambil hoodie dari dalam tas" Alodi melirik hoodie di atas pangkuan Aluna
"Gue cuman mau balikin hoodie ini sama orangnya"
"Yang kemarin nolongin lo itu?" tanya Nada
"Iya, lo tau namanya gak? Atau kelasnya gitu?" tanya Aluna menatap Nada
"Kemarin sih gue denger Devan manggil itu cowok si Ni... Niel yah itu Niel" ujar Nada menganggukan kepalanya
"Devan, siapa Devan?" Aluna menautkan Alisnya
"Itu loh Lun yang kemarin ngompresin pipinya Nada" Moria terkekeh
"Apaan sih maksudnya? Gue jadi linglung nih"
"Aduh Lun, jadi Devan itu yang kemarin sempet belain lo sebelum lo di bawa kabur sama si Niel. Lo inget gak?" tanya Alodi
"Oh iya cowok yang itu, gue inget" Aluna tersenyum
"Nah setelah lo di bawa kabur, si Devan itu ngompresin pipi Nada yang lebam" ujar Moria melirik Nada
Nada yang merasa dia yang menjadi topik pembicaraan Nada turun dari meja Aluna dan berjalan ke arah gerombolan anak cowok yang di pojok kelas.
"Itu anak kenapa pindah?" tanya Aluna bingung
"Dia itu salting Lun, lo tau gak? Seorang Nada ternyata pipinya bisa merona saat kita goda-godain" ujar Moria terkekeh di ikuti Alodi
"Serius lo?"
"Iya Lun" ujar Alodi
"Udah-udah kasian Nada di goda-godain gitu" Aluna bangkit dari duduknya dan berjalan ke pojok kelas
"Nad, temenin gue yuk balikin hoodie ini ke Ka Niel" ujar Aluna
"Lun sama gue aja" ujar Althaf si ketua kelas sambil menaik turun kan alisnya
"Jangan mau Lun, mending sama gue yu" ujar Bayu menggandeng lengan Aluna
"Wets asal megang cewek gue aja lo!" ujar Angga melepaskan gandengan tangan Bayu dari lengan Aluna
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of you.
Teen FictionNathaniel cowo yang dingin tanpa ekspresi Disekolah, ia di juluki sebagai bad boy dengan segala keburukan tingkah lakunya. Nathaniel tidak pernah berpakaian rapi, setiap kali datang ke sekolah bajunya sering di keluarkan, rambutnya yang berantakan. ...