Taehyung membuka surat itu, mengeluarkan sebuah kertas dari sana. Ia berdeham, memanaskan tenggorokannya.
"Teruntuk Taehyung Oppa yang sangat tampan..."ujar Taehyung membaca surat tersebut dengan menekan kalimat 'Sangat Tampan'.
Jiyeon yang mendengar hal itu berusaha menahan tawanya. Tapi tetap saja ia tidak bisa menyembunyikan senyumnya. Ia refleks tersenyum sebab ia tahu, tidak ada kalimat sangat tampan disana. Yang berarti Taehyung sendiri yang menambahkannya.
"Terima kasih karena kau telah meluangkan waktumu padaku selama satu minggu terakhir ini. Awalnya ku kira kau adalah orang yang susah didekati namun entah mengapa kau menjadi orang yang sangat perhatian dan juga selalu membelaku dari serangan Jungkook sejak hari pertama aku menginjakkan kaki ku di dorm ini. Terima kasih juga atas hadiah yang kau berikan. Aku janji akan menjaganya. Sekarang aku tahu kenapa ARMY diluar sana menyukaimu. Terlepas dari sifatmu yang sudah ku sebutkan tadi, harus ku akui kau memang tampan oppa. Kau memiliki senyuman yang dapat membuat wanita jatuh hati seketika begitu melihatnya pertama kali.
Karna kau memiliki senyuman yang memikat, ku harap kau akan selalu tersenyum ke orang-orang yang kau temui. Siapa tahu mereka langsung menjadi penggemarmu karena melihat senyumanmu itu.
Dari Penggemar Baru Tata,
Han Jiyeon"Taehyung pun selesai membaca surat itu. Bukannya tersenyum, ia malah memanyunkan bibirnya. Jiyeon menatap kearahnya.
"Kau kenapa, Oppa?" tanyanya.
Taehyung menatap Jiyeon dengan tatapan bagaikan seorang anak kecil yang bersiap untuk menangis keras sekali. Bibirnya yang merah sungguh manyun sekali saat ini.
"Kau menulis surat ini dengan memujiku namun pada akhirnya kau hanya menyukai Tata??" rengeknya dengan masih memasang wajah hampir menangis ala anak kecil.
Jiyeon terkekeh.
"Ani, oppa. Aku menyukaimu juga. Kan Tata dibuat olehmu" sahut Jiyeon sambil tersenyum.
Taehyung langsung menunjukkan senyum mautnya lagi.
"Nah! Itulah yang ingin ku dengar!" ujarnya.
Semua member BTS pun secara bergantian membacakan surat pemberian Jiyeon.
"Ku harap suatu saat nanti kau akan membuka restoran, oppa. Dan jika itu terjadi, jangan lupa untuk mentraktirku makan disana ya?
Dari Partner Chefmu,
Han Jiyeon"Seokjin selesai membaca suratnya. Ia melipat satu kali surat itu lalu tersenyum kepada Jiyeon.
"Jiyeon-ah! Ayo kita buat restoran bersama! Nama restorannya adalah DJ Cafe & Resto!" kata Seokjin semangat diikuti senyumnya yang merekah.
"Seokjin Hyung? Kau ini mau buka cafe atau restoran? Lagi pula nama apa itu DJ??" celetuk Yoongi mengkritik ucapan Seokjin barusan.
"Eoh? Bukannya buka cafe dan resto bagus? Untungnya bisa dua kali lipat! Oh iya, DJ itu Duo Ji. JIn dan JIyeon!" terang Seokjin bersemangat pada Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Answer: Him
Fanfiction💜✨🙏slow update🙏✨💜 Han Ji Yeon, gadis biasa yang bersekolah disekolah khusus perempuan. Disaat seisi sekolah sibuk mengidolakan sebuah grup boyband 'BTS' hanya Jiyeon seorang yang tidak tertarik. Ia memilih menyendiri dipojokan kelas ketika teman...