part 12

815 7 0
                                    

"vin vino"ucap tasya gagu
"apa ini!"ucap vino mengeras"apa kau hamil?"tanyanya menggantung
"bukan,ini bukan punyaku"ucap sya menggambil tespek ditangan vino
"ini punya ceren"lanjut sya cepat
"syaa,kau bisa jujur kepadaku,punya siapa itu?"tanya vino
"ituu.."jawab sya menggantung (Ting) pintu lift sudah terbuka "oh lupakan saja,kita harus pergi disini"ucap vino berlari menarik tangan sya,takut segerombolan kameramen dan wawancara itu menemui mereka
"sebenarnya ada apa vino?apa yang terjadi diperusahaan kakak?"tanya sya mengikuti langkah cepat vino didepannya
"perusahaan kakakmu bangkrut"ucap vino yang membuat sya membulatkan mata"apa,jadi benar"
"sudahlah,tidak aman bdisini,sebaiknya aku mengantar kau pulang.mobilmu biarkan saja disini"
sya yang mendengarnya hanya menggangguk

****
"apa kau baik baik saja sya?"tanya vino didalam mobil"apa kau yakin dengan bayi itu?"lanjutnya bertanya.sya mematung"entahlah"jawab sya yang tidak bisa mengelak lagi,tampa diberi alasan sepertinya vino sudah tau kalo ia berbohong untuk menutupi fakta tespek ditangannya tadi memang punyanya bahwa ia sedang berbadan dua sekarang.
"kau tau,aku bisa membantumu,jika kau ragu dengan umur kandungan yang baru 2 minggu kurasa kita bisa berbicara untuk memilih apakah ingin di....em kau tau maksudku jika kau tidak siap menjadi ibu kita bisa menanganinya secara cepat"sya yang mendengarnya sedikit kaget dan entahlah ia memang tidak siap menjadi ibu tapi jika membunuhnya sya tidak ingin menjadi jahat.
"aku tidak bisa memutuskannya sekarang vin"jawab sya lirih
"baiklah aku paham,kau perlu istirahat saja.sudah sampai.sebaiknya kau masuk dan jangan lupa jaga kesehatanmu"ucap vino tersenyum tipis
"terimakasih vino,kumohon jaga rahasia ini hanya kau dan aku,kumohon"lirih sya takut
"tentu saja"jawab vino cepat"aku akan menjaganya"
sya yang mendengarnya tersenyum tipis"baiklah aku masuk dahulu"vino menggangguk dan perlahan punggung sya menghilang dibalik pintu.
"ugh,sial"pukul vino setir mobil didepannya

******

The Silent BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang