Part 10

15 2 0
                                    

Donita pagi itu mulai bekerja di perusahan, dia terlihat sangat maksimal dengan penampilannya.
Dari ujung kepala sampai ujung kaki serba branded.
Donita berjalan menuju security yang biasanya berdiri di dekat pintu masuk lobby.

"Pak dimana ruangan Ken?" Tanya Donita.

"Maaf mbak,ada keperluan apa yah kira kira?" Jawab Sekuriti itu seadanya.

"Saya hari ini resmi mulai bekerja disini, saya ingin menemui Ken terlebih dahulu" lanjut Donita mulai agak tidak sabaran.

"Ohh mbak bisa langsung ke bagian HRD atau mbak bisa mendatangi ruangan tempat mbak ditempatkan, saat ini Pak Ken sedang Meeting, mbak bisa menemui nya setelah selesai meeting" jawab Skuriti lagi.

"Itu saya nggak mau tau, pokoknya saya mau ke ruangan Ken" jawab Donita yang mulai emosi.

"Mbak tidak sembarang orang bisa menemui Pak Ken, apalagi saat ini beliau sedang ada rapat penting dengan beberapa investor asing" jelas Sekuriti lagi.

Teelihat donita mengambil telephon genggam di tangan nya dan mulai menelpon Ken.

"Tuuut.. tuuuttt... tuuuuuuttttt...." Tak ada jawaban.

Donita menemui Front Office yang bejarak dua puluh lima meter dari situ meminta mereka menghubung Ken. Donita mulai mengamuk dan marah saat dengar jawaban para FO itu sama dengan jawaban sekuriti, mereka menghubungi Gugun, saat itu Gugun yang sedang Mendampingi Ken di ruang meeting langsung turun mengaman kan Donita dan membawanya langsung ke lantai dua puluh.

"Maaf  mbak tapi jika boss tau mbak memarahi semua orang seperti tadi bukan nya dia akan sangat marah?"
Kata Gugun.

"Apa susahnya sih menjawab pertanyaan aku? Aku kan cuman pengen tau ruangan Ken ada dimana?" Gak lebih!" Jawab Donita ketus.

Donita diarah kan Gugun menuju lantai dua puluh.

"Tim hari ini kita kedatangan anggota tim baru, hari ini Donita resmi bekerja disini sebagai costume design. Harap kerja sama nya" kata Steve.

Steve mengantar nya menuju mejanya yang berada tak jauh dari Alexa dan Lisa.

Alexa sibuk berkutat dengan laptopnya. Dia mencoba membuat konsep game baru bersama tim nya Lisa dan Leo sebagai design grafis nya. 
Siapa tau game kami laku, Ken pasti senang. pikirnya.
Ken lagi apa yah? Apa masih di ruang meeting? Dia udah makan belum? Tanya Alexa dalam hatinya.

Alexa bergegas berdiri mengajak Lisa ke kantin namun dia terfokus pada suara Donita yang bicara manja di telepon nya.

"Ken, kamu kenapa tidak mengangkat telepon ku? Aku tadinya ingin menemui mu tapi tidak di perboleh kan sekuriti" bicara Donita manja.

"Donita, walau pun kamu menenalku dekat tapi di perusahan peraturan tetap peraturan, aku tadi lagi meeting. Bisa nggak kamu tidak manja. Aku sibuk bukan cuma mengurus kamu saja, kalau butuh bantuan bisa minta langsung ke Steve, dia akan membantu mu beradaptasi dengan kerjaan mu" jawab Ken.

"Tapi aku mau ketemu kamu" kata Donita yang kemudian berjalan keluar ke arah lift dan menuju ruangan Ken

Alexa terdiam sejenak
Aku sebaik nya menyikapi ini dengan positif. Aku belum tau siapa gadis itu. Mungkin teman nya. Pikir Alexa. Tiba tiba Lisa sudah berada di depan nya

"Makan yuk" ajak Lisa.

"Yuk" jawab Alexa. Saat itu juga mereka berbarengan menuju kantin.

Ken lagi apa sih? Gada kabar sama sekali. Pernah kah dia memikirkan aku saat dia sibuk? ..
Trus gadis yang tadi.. kenapa dia dengan mudah nya ke ruangan Ken.. Alexa yang berusaha tidak memikirkan Ken masih penasaran hubungan nya dengan gadis cantik tadi.

MY PASSIONATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang