Part 22

17 1 0
                                    

Ternyata dia adalah cinta pertama ku, hati ini memang sudah milik mu Alexa Corinna.
Bahkan tanpa tau dirimu adalah dia aku tetap jatuh cinta dengan dirimu.
Pikir Ken sambil menatap Alexa yang lagi asik ngobrol dengan Rani.

Ibu Panti selalu memperhatikan tingkah Ken yang selalu diam2 tersenyum menatap Alexa.

"Ken, kamu menatap Alexa sudah lebih dari setengah jam loh, apa gak bosan?" Tanya Ibu Panti tersenyum.

"Aku sudah mencintai nya sejak kecil sampai sekarang, apakah aku terlihat bosan bu?" Jawab Ken.

"Kamu tau dia dengan baik, tentang masa lalu nya. Kamu harus tulus memberikan kasih sayang mu untuk nya dan menjaganya dengan baik" kata Ibu Panti.

"Pasti Bu, aku akan membuat dia bahagia selalu...." jawab Ken lagi.

Alexa berpamitan dengan Rani sore itu, kemudian berpamitan dengan ibu Panti. Alexa memeluk satu per satu anak2 yang ada di situ dan berjanji akan sering2 datang berkunjung ke situ.
Setelah Ken pamit, dia langsung menggenggam tangan Alexa dan berjalan bersama menuju mobil sport yang sudah terparkir di depan gerbang.

Sepanjang perjalanan menuju Jakarta Ken selalu tersenyum kepada Alexa, sedangkan Alexa masih ada rasa canggung di dalam hatinya yang tak bisa di ungkapkan nya.
Apakah begini respon nya setelah dia tau aku adalah Shasha?
Dari tadi Ken kebanyakan senyum, apakah itu untuk menutupi rasa kecewa nya? Kenapa dia gak mulai duluan membuka pembicaraan? Pikir Alexa dalam hatinya.

Jalur kendaraan balik ke Jakarta agak padat dan lambat, Ken menggenggam tangan Alexa lembut. Alexa hanya diam dan tak banyak bicara.

"Sayang, apakah kamu akan terus mendiamkan aku sepanjang jalan hingga tiba di jakarta?" Kata Ken

"Ken, aku merasa bersalah padamu. Aku meninggalkan mu waktu itu, aku pergi diam2 tanpa memberimu kabar sekalipun. Aku pikir kamu kecewa dan marah dengan ku" kata Alexa

"Sudah lah lupakan soal itu, itu salah ku karena tidak berada di sisimu saat kamu sadar" kata Ken.

Sepanjang jalan Ken terlihat sedang memikirkan banyak hal, dan terkadang melamun. Alexa terus memperhatikan sikap Ken.

Apakkah karena dia hilang ingatan jadi dia lupa dengan ku dulu? Apa aku langsung bertanya saja apa dia ingat dengan ku? dan jujur soal perasaan ku padanya sejak dahulu. Gadis ku ini terlalu sensitif , jika aku salah berbicara dan mengingat kan kembali masa lalunya yang kelam nanti dia malah makin menjauh dariku, apa yang harus aku lakukan?" pikir Ken.

"Ken, do you want to tell me something?" Kata Alexa

"No honey, i just feel so gratefull to see you here beside me" kata Ken

Ken, gimana kita bisa hidup bersama jika saling menyimpan semua cerita masa laluku? Apakah aku harus mengatakan semuanya saat ini? Apakah aku akan ditinggalkan. Kamu begitu sempurna sedangkan aku? Aku tidak pantas buat mu. Pikir Alexa sambil melamun menatap keluar jendela dengan tatapan kosong.

Ken memarkir mobilnya di pinggir jalan dan mendekati Alexa, Ken menarik bahu nya dan memeluk Alexa, Ken berbicara pelan di telinga Alexa dan mengecup dahi nya.

"Sayang, aku ingin menceritakan sebuah cerita untukmu" kata Ken.

"Cerita?" Jawab Alexa, wajah Ken begitu dekat dengan wajah nya.

"Aku masih amazing begitu tau kamu adalah gadis itu, kamu adalah Shasha. Sampai saat ini aku masih belum percaya, aku jatuh cinta lagi dengan orang yang sama" kata Ken.

MY PASSIONATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang