Part 27

9 1 0
                                    

Mata Alexa menatap keluar arah jendela, satu persatu gedung tinggi di lewati nya..
Suasana Jakarta siang ini tidak begitu panas, membuatnya semangat membuka kaca jendela.
Ibu Ratih yang memperhatikan sikap Alexa tersenyum dan bahagia teringat akan sifat putrinya ini saat kecil yang suka menempelkan wajahnya di pintu mobil sambil jendela terbuka lebar.

"Sha kamu gak istirahat, kamu semalam begadang dan harus bangun pagi pagi kan? " kata Ibu Ratih mengingatkan anaknya.

"Bu bukannya kita sama sama begadang sampai subuh, kenapa tidak ibu yang istirahat. Saya menemani Ibu disini" jawab Alexa pada ibunya sambil menutup kaca jendela dan memeluk ibu nya.

Alexa teringat akan Ken, baru dua jam dia pamitan akan menemani ibu nya beberapa hari di bogor terus ke makam ayah dan adiknya Jessi.

Ken aku kangen kamu. Batin Alexa sambil mengambil phonsel milik nya.

Sayang i miss u

Ketik Alexa di sebuah chat miliknya.

Selang dua menit kemudian balasan chat dari Ken masuk

I Miss you too sayang, take your quality time. I love you.

Balas Ken.

Aku beruntung memiliki Ken dan kini aku memiliki ibu ku. Aku harus menjadi lebih bahagia lagi. Pikir Alexa yang tiba tiba tangan nya melingkar di pinggang ibunya.
Ibu Ratih membuka matanya dan membalas pelukan Alexa.

Alexa dan Ibu Ratih tiba dirumah nenek Anna. Oma Anna yang sudah berada di kursi roda menyambut mereka di depan teras langsung menitikan air matanya melihat cucunya tiba.

"Ommaa" teriak Alexa sambil berlari menuju omanya.
"Maaf belum sempat datang kunjungi oma kemaren" lanjut Alexa.

"Sha, kamu akhirnya pulang. Kalian berdua aja ? Pacar mu mana?" Tanya oma Anna.

"Ken masih sibuk oma, nanti dia nyusul ke sini begitu punya waktu" jawab Alexa yang masih berada dalam pelukan oma nya.

"Oma maaf kan Shasha ya oma, shasha tidak menjaga ibu Ratih dan oma" kata Shasha.

"Sudah lah gak ada yang perlu di maaf kan, ayok masuk, oma sudah masak kan sop ikan kesukaan kalian" kata oma Anna.

Di meja makan wajah Shasha begitu ceria, sosok keluarga yang ia idam kan kini bisa terwujud.
Bahkan ia sekarang memiliki oma kandung. Betapa bahagianya hidup dalam lingkungan keluarga.

Malam itu setelah menelpon berjam jam dengan Ken, Alexa tidur bersama ibu dan omanya.
Alexa tidur begitu nyenyak seakan semua mimpi di masa lalu nya telah dia lupakan.

"Kriinngggg kriinggg kkrrriiiing " jam waker di kamar Oma Anna berbunyi dengan nyaring di telinga Alexa.
Ketiga nya segera terbangun.

"Maaf ya oma lupa mematikan wakernya. Soalnya oma biasa kebablasan tidur jika tidak ada suara waker ini. Kalian lanjut tidur aja oma harus melihat lihat tanaman oma" kata oma Anna sambil memati kan waker di tangan nya yang menunjuk kan pukul enam pagi.

"Tidurlah nak ibu akan ke pasar dulu bersama bibi Sekar" kata ibu Ratih sambil merapih kan kembali selimut yang dipakai Alexa.

"Iya bu, Shasha tidur satu jam lagi masih ngantuk" kata Alexa sambil menarik selimut sampai ke leher nya dan lanjut memejam kan mata.

Oma Anna membangun kan Alexa pukul sembilan pagi.

"Sha..,, bangun, waktunya sarapan" kata oma Anna.

"Shasha,, kita sarapan yuk.. semua orang menunggu mu di meja makan" kata oma Anna lagi.

"Emang sekarang jam berapa oma?"  Tanya Alexa dengan Suara serak malas nya karena baru bangun tidur.

MY PASSIONATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang