Part 23

12 1 0
                                    

Alexa membelai kepala Ken yang berbaring dilengan kiri Alexa. Ken memeluk erat pinggang Alexa..

Yah aku masih harus membujuk nya, jika dia tinggal disini terus cepat atau lambat orang2 akan tau kalau kami pacaran dan semua nya akan semakin sulit saat aku jadi tidak bisa bekerja karena cemooh2 orang yang tidak suka. Pikir Alexa

"Sayang apakah kamu tidur?" Tanya Alexa.

"Nggak Sayang, aku hanya terlalu asik mendengar detak jantung mu, aku jadi mengantuk" jawab Ken.

"Aku mandi dulu sayang, berikan aku baju mu" kata Alexa.

"Ambil di ruangan pakaian di samping" jawab Ken sambil menujuk ke arah pintu sebelah kiri.

Alexa berdiri dan berjalan mengikuti ke arah Ken menunjuk.

"Sayang aku gak pernah tau ada ruangan sebesar ini di gedung ini" kata Alexa.

" Yah, ini dua kamar apartemen aku renovasi jadi satu, kamar mandi nya di kamar honey" kata Ken. Ken masuk menuju arah pintu kamar. Dan mengajak Alexa ke sana.

Kamar Ken terbilang sangat luas dengan design modern. Di samping jendela terdapat sebuah meja dan kursi .
Ukuran kamar nya sebesar ukuran ruangan dapur dan tempat nonton di luar.

Alexa masuk ke kamar Ken dan mandi di sana, begitu keluar Ken sudah tertidur dan terlentang di atas kasur.
Alexa mendekati dan memeluk Ken.

Kamu pasti kecapean sayang, sejak pagi gada istirahat, dan besok pagi kamu harus ngantor. Sebaik nya aku tidur juga biar bisa bangun pagi dan memasak kan nya sarapan.. pikir Alexa.

Pagi2 Alexa bangun Ken sudah tidak berada di kamar, Alexa memanggil Ken namun tak ada jawaban.
Alexa keluar kamar dan mencari dari arah suara musik di ruangan lain yang ada di situ. Ken sedang sedang melakukan treatmill.

Alexa membuka kulkas dan mencari apa2 yang bisa dikelola namun kosong, wajan dan panci tidak ada disana. Di lemari atas dan di bawah pun kosong, bahkan piring dan gelas juga tidak ada.

Ken sudah berdiri di belakang Alexa dengan setengah telanjang, dia hanya mengenakan celana pendek dan sebuah handuk menggantung di pinggangnya.

"Honey, kamu mencari sesuatu?" Tanya Ken.

"Tak ada apa2 disini, bahkan gelas pun tidak ada. Gimana kita bisa minum, aku berencana membuatkan mu sarapan tapi kulkas mu masih terlihat belum pernah dipakai." Kata Alexa.

"Kita cari sarapan diluar saja dulu pagi ini" jawab Ken.

Makan diluar? Gimana jika ada yang melihat kita, orang2 kantor kan banyak yang ngontrak disekitar sini. Pikir Alexa.

Ken melangkah mendekati Alexa dan memeluknya

"Makan diluar? Emang kamu gak ngantor?" Tanya Alexa.

"Aku bisa ke kantor siang nanti. Kamu juga bisa ikut, kita bareng" kata Ken.

"Nggak2 gimana jika ada yang melihat kita? Aku gak mau!" Kata Alexa.

Ken tersenyum dan terus memeluk kekasihnya itu

"Yaudah terserah kamu lah, yang penting kamu nyaman" kata Ken.

"Pokoknya aku gak mau kita digosipin di kantor, aku gak mau jadi bahan pembicaraan. Kata Alexa.

"Iya sayang" kata Ken.

Padahal seluruh kantor sudah tau kita pacaran, aku mengeluarkan pengumuman jika ada yang menemukan mu waktu itu akan mendapat hadiah. Dan aku mengerah kan semua orang mencari mu sampai ke pelosok2 Jakarta. Pikir Ken

MY PASSIONATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang