Assalamualaikum
Heeeey, berjumpa lagi dengan saya Nisrina Rahmawita, Silahkan membaca, mohon maaf apabila ada ketidaknyamanan dalam membaca yaa,, jangan lupa juga untuk memberikan saran :)
~
~
~'Sahabat itu orang yang bisa mengukir senyuman dan juga bisa jadi agen solusi. Jangan lupakan juga, mereka adalah orang tergila di dunia :)'
-ZahraNovi POV
Astagfirullahaladzim,! Ternyata masih ada 5 orang lagi di dalam kantor.Untung aja masih ketauan.Coba kalo enggak, abis ni kantor! Gue sama Zahra lagi melakukan penyerangan di dalam kantor terhadap 5 orang anggota bivitas yang masih tersisa.
'Dor!'
Yes, tumbang 1, tinggal 4 lagi.
"Nov,lu lawan yang ada di pojok, biar gue yang ngurus sisanya" Zahra ngasih aba-aba ke gue.
"Oke zah."
"Kita mulai dalam hitungan ke 3 ya. 1..2..3.. MULAI!"
'Dor dor dor!'
Aksi tembak-menembak pun terjadi.Dan akhirnya, kemenangan ada di pihak IA.
"Kerja bagus semua, sekarang pastikan tidak ada bom dalam ruangan ini!" Zahra kembali memberikan perintah kepada semua agen divisi keamanan.
"Siap!"
Semua melaksanakan tugas masing-masing.Btw, lu semua tau gak si? Apa itu Bivitas?
Bivitas adalah suatu grup yang dimana merupakan musuh terbesar dari IA . Mereka selalu membuat kekacauan baik dari yang terkecil sampai ke yang terbesar.Awalnya kami Agen IA hanya menganggap nya hal yang kecil. Namun, baru-baru ini mereka makin menjadi-jadi.Namun yang kami bingungkan adalah, kenapa yang menjadi incaran mereka hanya panti asuhan,Bank, dan Mall? Padahal banyak tempat-tempat lain yang bisa saja lebih banyak memakan korban.Yaah,begitulah kami belum bisa menyimpulkan yang sebenarnya dari ini semua. Semoga semuanya cepat selesai..Aamiin, Bantu kami Ya Allah.Zahra POV
Okee, Kantor sudah aman,semua dalam kendali.Tapi satu hal yang mengganjal, mereka meninggalkan sebuah tanda yang kami tau tanda itu adalah tanda kepala IA. Tanda ini berbentuk 4 belah ketupat yang disatukan, dan berwarna - warni seperti pelangi.
Sebenarnya apa hubungannya? Hah,..semua ini bikin gue pusing. Kapan si dikasih libur?
Author POV
'BRAK!'
Pintu di buka dengan kasar. Di depan pintu terlihat Azzah yang terlihat habis berlari terburu-buru.
"Zah,Nov,kita harus nyusul Nisrina dan Winda. Cepet!"
Tanpa banyak bertanya, Zahra dan Novi segera menyusul Azzah berlari menuju parkiran mobil.
"Pake mobil gue aja." Zahra memberikan kunci mobil sport hijaunya pada Novi, karena Novi yang paling pintar menyetir."Sebenernya ada apa ?" Zahra bertanya pada Azzah yang sedang sibuk memasang rompi anti pelurunya.
"Winda dan Nisrina di serang.Kita harus ngebantu mereka.Sekaligus, kita juga di panggil sama kepala agen.Mendingan sekarang kalian siap-siapin senjata kalian, musuh kita di sana gak sedikit.ada 8 mobil." Terang Azzah.
"Astagfirullahaladzim, 8 mobil? Semoga Nisrina sama Winda gak kenapa-napa" Novi berdo'a
"Aamiin"
Mereka pun melanjutkan perjalanan, tanpa tau bahaya yang sedang menanti mereka berlima.Di tempat lain,-
"Lapor bos! Mereka sudah masuk dalam perangkap. Kami hanya tinggal menunggu perintah selanjutnya."
"Bagus, biarkan saja. Sebentar lagi mereka akan menuju ke sini."
Orang yang dipanggil bos itu mengeluarkan seringainya.
' Kita akan bertemu lagi THE BUTTERFLY AGENT, kita lihat, apa yang akan kalian lakukan?'☆
☆
☆Hayoo,,siapa kah bos itu?
Hehehe, baca chapter berikutnya yaa. Terimakasih sudah mau baca. Jangan lupa juga untuk Vote + komen.Wassalamualaiakum
KAMU SEDANG MEMBACA
Five Female the Secret Agent's {FFSa}
ActionDor! Terdengar suara tembakan yang menggema di ruangan serba putih itu, Tak lupa bercak darah yang menempel menghias dinding. "Mission completed." Seringainya mengembang kala mengatakannya. Siapakah dia?Misi apa yang di kerjakannya?Mungkinkah dia se...